Ringkasan Novel Rahasia Meede
Senin, 18 Februari 2013
Judul Rahasia Meede : Misteri Harta Karun VOC [Buku Bestseller]
No. ISBN 9789791140997
Penulis E.S. Ito
Penerbit Hikmah
Tanggal terbit September - 2007
Jumlah Halaman 671
Cerita dalam novel ini bermula dari proses perundingan Konferensi Meja Bundar (1949) di Den Haag. Bung Hatta akhirnya menyetujui klausul terakhir yang diajukan Belanda bahwa Indonesia bersedia menanggung beban hutang Hindia Belanda sebagai syarat pengakuan kedaulatan Republik Indonesia. Dokumen tentang harta VOC, telah merubah penolakan mereka menjadi persetujuan. Dari sinilah semua bermula.
Hasil perundingan Konferensi Meja Bundar 1949 di Den Haag memang mengundang kontroversi. Kesediaan delegasi Indonesia untuk menanggung hutang Hindia Belanda sebesar 6.1 miliar gulden, sebagai syarat diakuinya kedaulatan Indonesia oleh Belanda adalah harga yang sangat mahal, baik dilihat secara ekonomi maupun dilihat dari martabat bangsa. Sebuah kabar menyatakan bahwa Bung Hatta akhirnya menerima klausul tersebut karena sebuah informasi tentang adanya dana atau harta tersembunyi peninggalan VOC yang nilainya masih jauh lebih tinggi dari jumlah hutang yang dituntutkan Belanda. Sehingga penerimaan klausul itu tidak akan merugikan Indonesia secara ekonomi, dan yang pasti akhirnya kemerdekaan Indonesia diakui. Sayangnya dokumen tersebut sebagian hilang dalam pengiriman dari Den Haag ke Jakarta.
Pejabat VOC Cornelis Speelman, bersama dua orang pribumi yang memiliki pengikut setia Kapitan Jonker, dan Arung Palakka pada tahun 1666 “Monsterverbond” yang secara de facto menjadi pengendali VOC. Pada masa kekuasaan mereka, dilakukan penggalian emas besar-besaran di Salido Sumatera Barat tapi selalu dilaporkan tidak berhasil menemukan banyak emas dan tidak ada emas yang dikirim ke Belanda.
Setelah Speelman meninggal, para pesaing politiknya berusaha menyingkirkan Kapitan Jonker dan Arung Palakka. Jonker difitnah dan dipancung. Arung Palakka dibiarkan sibuk sebagai raja di Bone, daerah kecil di Sulawesi Selatan. Rahasia harta yang ditimbun Monsterverbond tidak terungkap. Rahasia itu diduga disimpan oleh anggota keempat Monsterverbond, Pieter Erberveld. Pieter Erberveld senior meninggal dengan tenang. Anaknya yang juga bernama Pieter Erberveld-lah yang menjadi sasaran. Seorang opsir bernama Clusse ditugaskan memata-matai Pieter.
Clusse mengorek informasi dengan pura-pura menjalin cinta dengan anak perempuan Pieter yang bernama Meede. Pieter Erberveld yunior dan para pengikutnya akhirnya difitnah dan ditumpas oleh Gubernur Jenderal Belanda pada saat itu. Pieter Erberveld disiksa secara sadis hingga tewas. Namun Meede, anak perempuannya, menghilang tanpa jejak.
Diposting oleh
alfin.cacing.blogspot.com
di
05.51
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Materi Ekositem dan Sumber Daya Alam Hayati
Sabtu, 09 Juni 2012
EKOSISTEM
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan". Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.
Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi. Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu. Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya. Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.
1. Komponen dalam ekosistem
1. Komponen Biotik
Berdasarkan caranya memperoleh makanan di dalam ekosistem, organisme anggota komponen biotik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
• Produsen, yang berarti penghasil. Produsen merupakan organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri (autotrof) melalui fotosintesis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah tumbuhan hijau atau tumbuhan yang mempunyai klorofil. Produsen ini kemudian dimanfaatkan oleh organisme-organisme yang tidak bisa menghasilkan makanan (heterotrof) yang berperan sebagai konsumen.
• Konsumen, yang berarti pemakai, yaitu organisme yang tidak dapat menghasilkan zat makanan sendiri tetapi menggunakan zat makanan yang dibuat oleh organisme lain. Organisme yang secara langsung mengambil zat makanan dari tumbuhan hijau adalah herbivora. Oleh karena itu, herbivora sering disebut konsumen tingkat pertama. Karnivora yang mendapatkann makanan dengan memangsa herbivora disebut konsumen tingkat kedua. Karnivora yang memangsa konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga dan seterusnya. Proses makan dan dimakan di dalam ekosistem akan membentuk rantai makanan. Perhatikan contoh sebuah rantai makanan ini: daun berwarna hijau (Produsen) –> ulat (Konsumen I) –> ayam (Konsumen II) –> musang (Konsumen III) –> macan (Konsumen IV/Puncak). Dalam ekosistem, banyak proses rantai makanan yang terjadi sehingga membentuk jaring-jaring makanan (food web) yang merupakan kumpulan dari beberapa rantai makanan.
• Dekomposer atau pengurai. Dekomposer adalah jasad renik yang berperan menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati ataupun hasil pembuangan sisa pencernaan. Dengan adanya organisme pengurai, organisme akan terurai dan meresap ke dalam tanah menjadi unsur hara yang kemudian diserap oleh tumbuhan (produsen). Selain itu aktivitas pengurai juga akan menghasilkan gas karbon dioksida yang akan dipakai dalam proses fotositesis.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen tak hidup dalam suatu ekosistem. Komponen abiotik sangat menentukan jenis makhluk hidup yang menghuni suatu lingkungan. Komponen abiotik banyak ragamnya, antara lain: tanah, air, udara, suhu, dan lain-lain.
• Suhu
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
• Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis.
• Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.
• Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda. . Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan.
• Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.
• Garis lintang
Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja.
Heterotrof / Konsumen
Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya . Komponen heterotrof disebut juga konsumen makro (fagotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih kecil. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
Pengurai / dekomposer
Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Tipe dekomposisi ada tiga, yaitu:
1. aerobik : oksigen adalah penerima elektron / oksidan
2. anaerobik : oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan
3. fermentasi : anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron. komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur[4]. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.
Produktivitas Ekosistem Hutan Hujan Tropis
Ekosistem yang berbeda sangat bervariasi dalam produktivitasnya. Hutan hujan tropis merupakan salah satu ekosistem terrestrial yang paling produktif. Di samping karena hutan hujan tropis menutupi sebagian besar bumi dan memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi, besarnya volume biomassa tumbuhan persatuan luas pada hutan hujan tropis, sehingga memberi kesan produktivitas yang sangat tinggi dan lahan yang sangat subur. Patandianan (1996) dalam Wiharto (2007) menyatakan, bahwa sifat tanah hutan hujan tropis adalah miskin hara sehingga tidak mampu mendukung produktivitas tumbuhan yang sangat tinggi. Namun, produktivitas yang sangat tinggi pada kawasan ini terjadi karena ekosistem hutan hujan tropis memiliki sistem daur hara yang sangat ketat, tahan kebocoran, dan berlangsung cepat (Resosoedarmo et al., 1986 dalam Wiharto, 2007).
Produktivitas primer merupakan laju penambatan energy yang dilakukan oleh produsen. Menurut Campbell (2002), Produktivitas primer menunjukkan Jumlah energy cahaya yang diubah menjadi energy kimia oleh autotrof suatu ekosistem selama suatu periode waktu tertentu. Total produktivitas primer dikenal sebagai produktivitas primer kotor (gross primary productivity, GPP). Tidak semua hasil produktivitas ini disimpan sebagai bahan organik pada tubuh organisme produsen atau pada tumbuhan yang sedang tumbuh, karena organisme tersebut menggunakan sebagian molekul tersebut sebagai bahan bakar organik dalam respirasinya. Dengan demikian, Produktivitas primer bersih (net primary productivity, NPP) sama dengan produktivitas primer kotor dikurangi energi yang digunakan oleh produsen untuk respirasi (Rs).
Produktivitas primer hutan hujan tropis dan beberapa ekosistem dalam biosfer dapat disajikan pada table 1 di bawah ini:
Tabel 1. Produktivitas Primer Biosfer
No Tipe Ekosistem Produktivitas Primer Bersih (Bahan Kering)
Kisaran Normal (g/m2/tahun)
1 Hutan Hujan Tropis 1000 – 3500
2 Hutan Musim Tropis 1000 – 2500
3 Hutan Iklim Sedang:- Selalu Hijau
- Luruh
600 – 2500
600 – 2500
4 Hutan Boreal 400 – 2000
5 Savana 200 – 2000
6 Padang Rumput Iklim Sedang 200 – 1500
7 Tundra dan Alvin 10 – 400
8 Gurun dan Semak Gurun 10 – 250
Sumber : Whittaker dan Likens (1975) dalam Wiharto (2007)
Berdasarkan data tabel 1 di atas, hutan hujan tropis memiliki produktivitas primer 1000 – 3500 g/m2/tahun dan hanya berbeda rentang dengan hutan musim tropis yakni 1000-2500 g/m2/tahun. Produktivitas primer ekosistem terendah dimiliki oleh tipe ekosistem gurun dan semak gurun yakni 10–250 g/m2/tahun yang juga berbeda rentang dengan ekosistem tundra dan Alvin yakni 10 – 400 g/m2/tahun. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produktivitas primer ekosistem hutan hujan tropis paling tinggi dibandingkan dengan produktivitas ekosistem hutan musim tropis, hutan iklim sedang, hutan boreal, savanna, padang rumput iklim sedang, tundra dan Alvin, serta gurun dan semak.
Produktivitas hutan hujan tropis dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain:
Cahaya Matahari dan Suhu
Berdasarkan letak geografis, wilayah hutan hujan tropis menerima lebih banyak sinar matahari tahunan yang tersedia bagi fotosintesis dibanding dengan wilayah iklim sedang. Menurut Sances (1992) dalam Wiharto (2007), Hal tersebut disebabkan oleh 3 faktor yaitu: (1) Kemiringan poros bumi menyebabkan wilayah tropika menerima lebih banyak sinar matahari pada atmosfer luarnya dibanding dengan wilayah iklim sedang. (2) Lewatnya sinar matahari pada atmosfer yang lebih tipis (karena sudut yang lebih tegak lurus di daerah tropika), mengurangi jumlah sinaran yang diserap oleh atmosfer. Di wilayah hutan hujan tropis, 56% sampai dengan 59 % sinar matahari pada batas atmosfer dapat sampai di permukaan tanah. (3) Masa tumbuh yang terbatas oleh keadaan suhu adalah lebih panjang di daerah hutan hujan tropis (kecuali di tempat-tempat yang sangat tinggi). Lyford dan Phinney (1968) melaporkan bahwa peningkatan biomassa tumbuhan paling tinggi terjadi pada saat photoperiod maksimum.
Berdasarkan gradasi suhu rata-rata tahunan, suhu bukanlah menjadi faktor dominan yang menentukan produktivitas hutan hujan tropis. Akan tetapi, dengan adanya suhu yang tinggi dan konstan hampir sepanjang tahun dapat bermakna musim tumbuh bagi tumbuhan akan berlangsung lama, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas.
Curuh Hujan
Hutan hujan tropis memiliki curah hujan yang merata sepanjang tahun yakni berkisar 9 -12 bulan basah. Hujan selain berfungsi sebagai sumber air juga berfungsi sebagai sumber hara. Terjadinya petir selama musim hujan, menjadi energy alami yang dapat menyebabkan nitrogen terfiksasi dengan hydrogen membentuk nitrit yang dapat turun ke tanah bersama air hujan. Nitrogen termasuk unsur vital bagi tumbuhan karena merupakan bahan penyusun klorofil.
Kelembaban
Tingginya kelembaban pada gilirannya akan meningkatkan laju aktivitas mikroorganisme. Selain itu, kelembaban sangat mempengaruhi kecepatan proses pelapukan tanah. Pelapukan terjadi ketika hidrogen dalam larutan tanah bereaksi dengan mineral-mineral dalam tanah atau lapisan batuan, yang mengakibatkan terlepasnya unsur-unsur hara. Hara-hara ini ada yang dapat dengan segera diserap oleh tumbuhan.
Serasah
Produktivitas serasah hutan hujan tropis sangat tinggi dibandingkan dengan tipe ekosistem lain, sehingga penyediaan zat hara bagi tumbuhan sangat mendukung bagi peningkatan produktivitas. Data pada tabel 2 di bawah ini menunjukkan bahwa hutan hujan tropis memiliki laju dekomposisi serasah paling cepat yakni sebesar 0,45 %/hari dibanding dengan tipe ekosistem lain, seperti padang rumput 0,30%/hari, hutan aok 0,018 – 0,095 %/hari. Dengan kondisi lingkungan mikro yang sangat kondusif, proses dekomposisi serasah pada hutan hujan tropis berlangsung cepat. Hal ini berarti bahwa serasah yang jatuh dipermukaan tanah tidak akan lama tertimbun dalam lantai hutan tetapi dapat segera didekomposisi oleh mikroorganisme menjadi zat anorganik sehingga dapat segera diserap kembali oleh tumbuhan (Resosoedarmo et al., 1996 dalam Wiharto, 2007).
Table 2. Laju dekomposisi serasah pada beberapa tipe ekosistem dunia
Iklim Tipe Ekosistem Laju Dekomposisi (%/ hari)
Tropis Hutan Hujan Tropis 0.45
Padang Rumput 0.30
Sedang Hutan Oak di:
Minnesota 0.018
Missouri 0.095
New Jersey 0.018
Sumber: Barbour et al. (1987) dalam Wiharto (2007)
Tanah
Potensi ketersedian hidrogen yang tinggi pada tanah-tanah tropis disebabkan oleh diproduksinya asam organik secara kontinu melalui respirasi yang dilangsungkan oleh mikroorganisme tanah dan akar (respirasi tanah). Jika tanah dalam keadaan basah, maka karbon dioksida (CO2) dari respirasi tanah beserta air (H2O) akan membentuk asam karbonat (H2CO3 ) yang kemudian akan mengalami disosiasi menjadi bikarbonat (HCO3-) dan sebuah ion hidrogen bermuatan positif (H+). Ion hidrogen selanjutnya dapat menggantikan kation hara yang ada pada koloid tanah, kemudian bikarbonat bereaksi dengan kation yang dilepaskan oleh koloid, dan hasil reaksi ini dapat tercuci ke bawah melalui profil tanah (Wiharto, 2007).
Hidrogen yang dibebaskan ke tanah sebagai hasil aktivitas biologi, akan bereaksi dengan liat silikat dan membebaskan aluminium. Karena aluminium merupakan unsur yang terdapat dimana-mana di daerah hutan hujan tropis, maka alminiumlah yang lebih dominan berasosiasi dengan tanah asam di daerah ini. Sulfat juga dapat menjadi sumber pembentuk asam di tanah. Sulfat ini dapat masuk ke ekosistem melalui hujan maupun jatuhan kering, juga melalui aktivitas organisme mikro yang melepaskan senyawa gas sulfur. Asam organik juga dapat dilepaskan dari aktivitas penguraian serasah (Jordan, 1985 dalam Wiharto, 2007 ).
Herbivora
Menurut Barbour at al. (1987) dalam Wiharto (2007), sekitar 10 % dari produktivitas vegetasi darat dunia dikonsumsi oleh herbivora biofag. Persentase ini bervariasi menurut tipe ekosistem darat. Namun demikian, menurut McNaughton dan Wolf (1998) bahwa akibat yang ditimbulkan oleh herbivore pada produktivitas primer sangat sedikit sekali diketahui. Bahkan hubunga antar herbivore dan produktivitas primer bersih kemungkinan bersifat kompleks, di mana konsumsi sering menstimulasi produktivitas tumbuhan sehingga meningkat mencapai tingkat tertentu yang kemudian dapat menurun jika intensitasnya optimum.
Jordan (1985) dalam Wiharto (2007) menyatakan, bahwa walaupun defoliasi pada individu pohon secara menyeluruh sering sekali terjadi, hal ini disebabkan oleh tingginya keanekaragaman di daerah hutan hujan tropis. Selain itu, banyak pohon mengembangkan alat pelindung terhadap herbivora melalui produksi bahan kimia tertentu yang jika dikonsumsi oleh herbivora memberi efek yang kurang baik bagi herbivora.
Daur biogeokimia dalam ekosistem
Suatu proses atau perputaran (daur) yang didalamnya berlangsung penggunaan dan pelepasan unsur-unsur anorganik yang esensial bagi tubuh serta melibatkan peristiwa biologis, geologis, dan kimia dinamakan daur biogeokimia. Contoh dari daur biogeokimia terdapat pada sawah, sawah adalah contoh ekosistem yang melibatkan daur biogeokimia.
Daur biogeokimia melibatkan beberapa unsur-unsur kimia dan juga makhuk hidup serta ekosistem yang menjadi tempat berlangsungnya daur biogeokimia. Salah satu contoh dari unsur kimia yang terlibat dalam daur biogeokimia adalah Oksigen. Oksigen adalah gas yang digunakan oleh makhluk hidup untuk bernafas sehingga disuatu ekosistem terdapat gas oksigen.
Daur biogeokimia adalah suatu proses atau perputaran (daur) yang didalamnya berlangsung penggunaan dan pelepasan unsur-unsur anorganik yang esensial bagi tubuh serta melibatkan peristiwa biologis, geologis, dan kimia. Dari hasil uji leterarur, komponen biotik berpengaruh besar terhadap peristiwa daur biogeokimia, karena melakukan peristiwa aliran energi dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Data yang diperoleh menerangkan bahwa unsur atau hal yang terlibat dalam daur biogeokimia adalah makhuk biologis, unsur-unsur kimiawi,serta ekosistem tersebut.
Macam-macam biogeokimia adalah daur karbon yakni daur biogeokimia yang mengalami pembentukan unsur karbon. Yang kedua adalah daur nitrogen yakni proses terbentuknya unsur nitrogen. Ketiga daur sulfur yaitu proses terjadinya zat sulfur. Keempat daur fosfor yaitu daur biogeokimia yang membentuk unsur fosfor. Kelima yaitu daur oksigen yakni daur biogekimia yang dialami gas oksigen. Untuk tambahan daur air atau prose terjadinya air.
Daur karbon adalah daur biogeokimia yang membentuk unsur karbon. Dalam daur biogeokimia, produsen atau tumbuhan sangat penting bagi pembentukan daur biogeokimia, karena produsen mempengaruhi peristiwa aliran energi dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Jadi bisa dibayangkan kalau produsen berkurang, maka aliran energi dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem akan terganggu dan daur biogeokimiapun akan terganggu.
Siklus air adalah proses terjadinya air di suatu ekosistem. Siklus air dimulai dari air laut yang menguap, dan membentuk awan. Lalu dibawa angin ke daerah suatu eosistem yang kemudian diturunkan melalui hujan. Pepohonan juga berpengaruh dalam proses terbentunya air, karena air yang terdapat dalam juga mengalami penguapan. Sehingga kalau banyak pepohonan yang ditebang akan membuat penyebaran air terganggu, serta membuat udara di sekelilingnya mengalami kenaikan suhu.
Tipe-tipe ekosistem
Ekosistem Perairan Dalam. Komunitas ekosistem perairan dalam di Indonesia belum banyak diketahui secara pasti. Hal ini dikarenakan belum dikuasainya perangkat teknologi untuk meneliti hingga mencapai perairan dalam, tetapi secara umum keanekaragaman komunitas kehidupan yang ada pada perairan dalam tersebut tidaklah setinggi ekosistem di tempat lain. Komunitas yang ada hanya konsumen dan pengurai, tidak terdapat produsen karena pada daerah ini cahaya matahari tidak dapat tembus. Makanan konsumen berasal dari plankton yang mengendap dan vektor yang telah mati. Jadi, di dalam laut ini terjadi peristiwa makan dan dimakan.
Jika diamati hewan-hewan yang hidup di perairan dalam warnanya gelap dan mempunyai mata yang peka dan mengeluarkan cahaya. Daur mineralnya terjadi karena gerakan air dalam pantai ke tengah laut pada lapis atas. Perpindahan air ini digantikan oleh air dari daerah yang terkena cahaya, sehingga terjadi perpindahan air dari lapis bawah ke atas.
Ekosistem Pantai Pasir Dangkal. Komunitas ekosistem pantai pasir dangkal terletak di sepanjang pantai pada saat air pasang. Luas wilayahnya mencakup pesisir terbuka yang tidak terpengaruh sungai besar atau terletak di antara dinding batu yang terjal/ curam. Komunitas di dalamnya umumnya didominasi oleh berbagai jenis tumbuhan ganggang dan atau rerumputan. Jenis ekosistem pantai pasir dangkal ada tiga, yaitu sebagai berikut.
1) Ekosistem Terumbu Karang
Ekosistem ini dapat kita jumpai di perairan jernih. Terumbu karang terbentuk sebagai hasil dari kegiatan berbagai hewan laut seperti kerang, siput, cacing, Coelenterata dan alga kapur (Halimeda). Syarat hidup binatang kerang, yaitu airnya jernih, arus gelombang kecil, dan lautnya dangkal. Ekosistem ini dapat kita temukan di pantai sebelah barat Sumatra, pantai selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, serta pantai utara Sulawesi dan Maluku.
Gambar 10.17 Terumbu karang
2) Ekosistem Pantai Batu
Jenis ekosistem ini terbentuk dari bongkahan-bongkahan batu granit yang besar atau berupa batuan padas yang terbentuk dari proses konglomerasi (berkumpul dan menyatunya) antara batu-batu kecil atau kerikil dengan tanah liat dan kapur. Ekosistem tersebut biasanya didominasi vegetasi jenis Sargassum atau Eucheuma. Di mana ekosistem pantai batu itu dapat kita jumpai? Ekosistem ini dapat kita jumpai di wilayah pesisir berbukit yang berdinding batu mulai dari sepanjang pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sampai pantai selatan Maluku.
3) Ekosistem Pantai Lumpur
Ekosistem pantai lumpur terbentuk dari pertemuan antara endapan lumpur sungai dengan laut yang berada di muara sungai dan sekitarnya. Apabila sungainya besar, lumpur tersebut membentang luas sampai menjorok ke laut. Di mana dapat kita jumpai ekosistem pantai lumpur ini? Ekosistem pantai lumpur terdapat di muara yang disebut sebagai monsun estuaria. Habitatnya berbagai jenis biota ikan gelodok. Komunitas tumbuhannya adalah Tricemia, Skeratia, dan rumput laut/Enhalus acoroides. Binatang-binatang ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Biasanya ekosistem pantai lumpur dapat kita jumpai di pantai-pantai pada pulau cukup besar yang memiliki sungai-sungai lebar seperti di Pulau Kalimantan, Irian Jaya, Sumatra, dan Jawa.
Ekosistem Darat Alami. Di negara kita Indonesia, ekosistem jenis ini terbentuk dari tiga vegetasi utama, yaitu vegetasi pamah, vegetasi pegunungan, dan vegetasi monsun.
Vegetasi Pamah/Dataran Rendah. Vegetasi pamah merupakan vegetasi dataran rendah bagian terbesar hutan yang mencakup kawasan paling luas di Indonesia, terdiri atas vegetasi rawa dan vegetasi darat yang terletak pada ketinggian antara 0–1000 m di atas permukaan laut (dpl). Vegetasi ini meliputi jenis-jenis berikut.
1) Hutan Bakau
Hutan bakau tersebar hampir di seluruh pantai Kepulauan Indonesia. Jumlah jenis hutan bakau sekitar 95 jenis tumbuhan, komposisi jenis hutan tersebut dapat berbeda antara satu dengan lainnya, tergantung dari kombinasi faktor-faktor habitat yang mempengaruhinya. Penyebaran berbagai jenis bakau terletak mulai dari laut ke arah daratan membentuk jalur berbeda-beda.
a) Jalur Pedada (Soneratia sp), jalur ini selalu terendam air asin setiap terjadi pasang yang tinggi karena menjadi perintis endapan lumpur pada batas air surut dengan jenis tumbuhan meliputi Soneratia spp dan Avicenia spp.
b) Jalur Bakau (Rhizophora sp.), merupakan hutan bakau yang memiliki perakaran khas (akar napas) dengan jenis tumbuhan meliputi Rhizophora sp., Bruguiera spp dan Ceriops spp.
c) Jalur Tancang (Bruguiera sp.), jalur ini berada paling dekat dengan daratan sehingga hanya dapat dicapai air pasang surut yang luar biasa tinggi seperti pada saat air pasang bulan purnama atau gerhana bulan, dengan jenis tumbuhan meliputi Bruguiera spp, Kondelia spp, Rhizophora spp. dan lain-lain.
d) Jalur nipah jalur ini terdapat ke arah daratan, di daerah ini cukup kering. Pada lautan bakau dilingkari oleh lautan nipah (Nypa fruticans). Hewanhewan yang terdapat pada hutan bakau, antara lain udang-udangan, kerang, ikan glodok, kerang, kepiting, cacing laut, ular, buaya muara, kadal, dan berbagai jenis burung.
2)Hutan Rawa Air Tawar
Hutan rawa air tawar berada dalam kawasan yang luas, terletak di belakang hutan bakau. Berbagai jenis hutan rawa terdapat di delta, umumnya mempunyai pohon-pohon dengan ketinggian yang sama, sekitar 30 m memiliki kanopi lebat. Hal ini disebabkan di delta secara teratur dibanjiri air tawar sebagai akibat gerakan pasang surut.
3) Hutan Tepi Sungai
Hutan tepi sungai terdapat di sepanjang tepi sungai besar yang merupakan habitat transisi dengan hutan rawa air tawar. Vegetasinya terdiri atas tumbuhan rawa musiman yang berbeda. Lapisan tanahnya dalam, subur, dan gembur. Sebagian besar tumbuhannya memiliki perakaran kuat, berkayu, daunnya menyempit, dan penyebaran bijinya melalui air atau ikan. Hutan tepi sungai merupakan habitat kayu ulin (besi) dan tengkawang, terdapat di Kalimantan. Hutan tepi sungai juga dapat dijumpai di tebing-tebing berbatu yang vegetasinya sebagian besar berupa tumbuhan berkayu dengan perakaran kuat yang hidup di antara celah-celah batu, jenis tumbuhannya adalah reofit.
4) Hutan Rawa Gambut
Hutan rawa gambut terbentuk dari timbunan gambut yang sangat tebal, berkisar antara 0,5 – 20 m. Permukaan gambut terbentang luas berbentuk cekung yang tidak terkena genangan air sehingga bersifat asam dengan pH<4 dan kandungan haranya rendah. Hal itu menyebabkan jenis tumbuhannya terbatas, yaitu pohon-pohonnya tinggi, kurus, dan tidak lebat. Hutan rawa gambut di Indonesia banyak terdapat di Pulau Kalimantan.
5) Hutan Sagu
Hutan sagu berkembang baik di daerah dengan aliran air tawarnya yang teratur. Di bawah hutan sagu tidak terdapat tumbuhan lain dan lainnya terdiri atas lapisan serasah daun bergambut. Hutan sagu dibedakan menjadi dua jenis, yaitu hutan sagu murni dan hutan sagu campuran dengan hutan lain. Habitat kedua jenis hutan sagu tersebut dapat Anda jumpai di Maluku dan Irian Jaya
Vegetasi Pegunungan. Vegetasi pegunungan terletak di ketinggian lebih dari 1000 m di atas permukaan laut (dpl).
1) Vegetasi Hutan Pegunungan
Jenis hutan pegunungan ada dua, yaitu sebagai berikut.
a) Hutan pegunungan bawah, yaitu berada pada ketinggian berkisar 1000–1500 m dpl. Semakin ke atas vegetasinya semakin rendah, jika tumbuh semakin tinggi maka diameternya semakin kecil. Vegetasi pada punggung dan lereng gunung umumnya berupa pohon pendek atau semaksemak. Vegetasinya meliputi tanaman anggrek, paku-pakuan, dan lumut.
b) Hutan pegunungan atas berada pada ketinggian berkisar 1500-3300 m dpl. Hutannya lebat dengan ketinggian pohonnya mencapai 25 m, variasi vegetasinya lebih sedikit dibandingkan dengan hutan pegunungan di bawahnya.
2) Vegetasi Padang Rumput
Padang rumput terletak pada ketinggian berkisar antara 2500-4100 m dpl yang berada di Pegunungan Irian Jaya dan Kamabu. Jenis vegetasinya meliputi padang rumput dengan paku pohon, padang rumput semak tepi hutan, padang rumput merumpun, vegetasi lumut kerak, dan hutan sub alpin. Adapun vegetasi rawa subalpin selain berada di Irian Jaya dan Kamabu juga berada di Jawa seperti di Gunung Dieng, Gunung Gede, dan Gunung Patuha.
3) Vegetasi Danau
Danau umumnya berada di pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1500 m dpl. Vegetasi danau mempunyai daerah yang kaya mineral hasil perairan meliputi daerah perairan terbuka sampai perairan tertutup. Tumbuhan danau berada di Gunung Dieng.
Gambar 10.18 Danau
Vegetasi Monsun
Vegetasi monsun berada di daerah beriklim kering musiman dengan kelembapan udara lebih dari 33% dan curah hujan sekitar 1500 mm/th. Jenis vegetasinya seperti berikut.
1) Padang Rumput. Padang rumput ini menempati kawasan yang sangat luas dan biasanya bersinambungan dengan savana. Vegetasinya terdiri atas komunitas campuran berbagai rumput, terna, dan perdu.
2) Savana. Savana terdiri atas padang rumput dengan pohon terpencar jarang sampai lebat. Savana terdapat di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan Irian Jaya.
3) Hutan Monsun. Hutan monsun berada pada ketinggian berkisar 0–800 m dpl, vegetasinya terdiri atas pohon-pohon setinggi sekitar 25 m dan memiliki batang yang kurus dan bercabang rendah. Terdapat di jawa Timur, NTT, Sulawesi Selatan dan Tenggara.
Ekosistem Buatan. Ekosistem suksesi buatan merupakan ekosistem yang dengan sengaja dibuat sesuai kebutuhan manusia seperti pembuatan danau/waduk/bendungan, hutan tanaman, agroekosistem, dan sebagainya. Beberapa contoh ekosistem buatan sebagai berikut.
Bendungan/Waduk
Adakah waduk/bendungan di daerah tempat tinggal Anda? Tujuan dibangunnya waduk/bendungan, yaitu sebagai tempat penampungan air untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti pengairan/irigasi pertanian, pembangkit tenaga listrik, tempat rekreasi, dan sarana olahraga. Selain itu, waduk merupakan ekosistem baru dengan substrat dasar biasanya berasal dari kebun atau sawah maupun hutan dengan sifat geologi yang berbeda-beda. Pada umumnya, komunitas biotik terbentuk masih dalam fase suksesi dengan umur yang berbeda-beda seperti pada mulanya berbagai macam ikan ditebarkan kemudian banyak tumbuhan pendatang tumbuh, misalnya kiambang dan enceng gondok yang menutupi permukaan dan menjadi dominan di waduk itu.
Hutan Tanaman
Hutan tanaman merupakan vegetasi yang terdiri atas tanaman budidaya bernilai tinggi yang dengan sengaja ditanam pada kawasan tertentu. Biasanya jenis tanaman yang dibudidayakan bernilai tinggi, seperti tanaman jati, mahoni, pinus, damar rasamala, ampupu, manglit, dan puspa.
Agroekosistem
Agroekosistem merupakan ekosistem yang dengan sengaja dibuat untuk keperluan pertanian. Keanekaragaman ekosistem ini dipengaruhi oleh faktor jenis tanah, topografi, iklim, dan budaya. Agroekosistem yang dikembangkan di Indonesia pada saat ini antara lain: 1) sawah irigasi, 7) kolam, 2) sawah tadah hujan, kebun, 3) sawah surjan, 9) pekarangan, 4) sawah rawa, 10) perkebunan, 5) sawah pasang surut, 11) ladang. 6) tambak.
Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
Nilai-nilai sumber daya alam hayati
Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem secara seimbang. Komponen-komponen dalam ekosistem senantiasa saling bergantung.
Keseimbangan inilah yang harus tetap dijaga agar pelestarian keanekaragaman dalam sumber daya alam tetap terjamin. Keseimbangan akan terganggu jika komponen di dalamnya terganggu atau rusak.
Terjadinya banjir, gunung meletus, gempa bumi, wabah penyakit, dan sebagainya dapat menyebabkan adanya kerugian dalam bidang ekonomi, biologi, bahkan perusakan peninggalan-peninggalan budaya.
1. Sejarah Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA)
Gerakan perlindungan alam dimulai di Perancis, tahun 1853 atas usul Para pelukis untuk melindungi pemandangan alam di Fontainbleau di Paris.
Sebagai peletak dasar atau gagasan perlindungan alam adalah FWH Alexander Von Humbolt (seorang ahli berkebangsaan Jerman, 1769-1859), sehingga beliau diakui sebagai Bapak Ekologi sedunia. Tokoh organisasi internasional di bidang ini adalah Paul Sarazin (Swiss). Oleh karena keadaan perang maka dasar-dasar organisasi ini baru terbentuk pada tahun 1946 di Basel, dan tahun 1947 di Brunnen.
Perlindungan dan Pengawetan Alam di Indonesia lahir pada tahun 1912 di Bogor, tokohnya Dr. SH. Kooders. Menurut Undang-undang Perlindungan Alam, pencagaralaman di Indonesia dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut :
1. Cagar alam.
Penamaan ini berlaku di daerah yang keadaan alam (tanah, flora, dan keindahan) mempunyai nilai yang khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta bagi kepentingan umum sehingga dirasa perlu untuk dipertahankan dan tidak merusak keadaannya. Cagar alam dapat diartikan Pula sebagai sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi flora dan fauna di dalamnya.
2. Suaka margasatwa.
Istilah ini berlaku untuk daerah-daerah yang keadaan alamnya (tanah, fauna, dan keindahan) memiliki nilai khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan sehingga perlu dilindungi.
Kedua istilah di atas kemudian dipadukan menjadi Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA).
Cagar Biosfer
Cagar Biosfer adalah perlindungan alam yang meliputi daerah yang telah dibudidayakan manusia, misalnya untuk pertanian secara tradisional (bukan tataguna lahan modern, misalnya: pabrik, jalan raya, pertanian dengan mesin). Selain cagar alam dan cagar biosfer terdapat juga istilah cagar budaya yang memiliki arti perlindungan terhadap hasil kebudayaan manusia, misalnya perlindungan terhadap candi dan daerah sekitamya. Strategi pencagaralaman sedunia (World Conservation Strategy) memiliki tiga tujuan, yaitu:
1. memelihara proses ekologi yang esensial dan sistem pendukung
kehidupan
2. mempertahankan keanekaragaman genetis
3. menjamin pemanfaatan jenis dan ekosistem secara berkelanjutan.
Ketiga tujuan ini paling berkaitan. Pencagaralaman tidak berlawanan dengan pemanfaatan jenis dan ekosistem. Akan tetapi, pemanfaatan itu haruslah dilakukan dengan cara yang menjamin adanya kesinambungan. Artinya, kepunahan jenis dan kerusakan ekosistem tidak boleh terjadi. Demikian pula, terjaganya ekosistem dari kerusakan tidak hanya melindungi keanekaragaman jenis, melainkan juga proses ekologi yang esensial.
Nilai-nilai dalam perlindungan alam
Nilai-nilai yang terkandung dalam perlindungan alam meliputi nilai ilmiah, nilai ekonomi, dan nilai budaya yang saling berkaitan. Secara terperinci, nilai-nilai yang dimiliki dalam perlindungan dan pengawetan alam dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.Nilai ilmiah,
yaitu kekayaan alam, misalnya, hutan dapat digunakan sebagai tempat penelitian biologi untuk pengembangan ilmu (sains). Misalnya, botani, proteksi tanaman, dan penelitian ekologi.
2. Nilai ekonomi,
yaitu perlindungan alam ditujukan untuk kepentingan ekonomi. Misalnya pengembangan daerah wisata. Hal ini akan mendatangkan berbagai lapangan kerja. Hutan dengan hasil hutannya, dan Taut dapat menjadi sumber devisa bagi negara.
3. Nilai budaya,
yaitu flora dan fauna yang khas maupun hasil budaya manusia pada suatu daerah dapat menimbulkan kebanggaan tersendiri, misalnya Candi Borobudur, komodo, dan tanaman khas Indonesia (melati dan anggrek).
4. Nilai mental dan spiritual,
misalnya dengan perlindungan alam, manusia dapat menghargai keindahan alam serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Seperti telah kita ketahui bersama, bahwa sumber daya alam hayati terdiri dari hewan, tumbuhan, manusia, dan mikroba yang dapat kita manfaatkan untuk kesejahteraan hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya tersebut antara lain di bidang sandang, pangan, papan, dan perdagangan. Oleh karena dimanfaatkan oleh berbagai tingkatan manusia dan berbagai kepentingan, maka diperlukan campur tangan berbagai pihak dalam melestarikan sumber daya alam hayati. Pihak-pihak yang memanfaatkan sumber daya alam balk negeri maupun swasta memiliki kewajiban yang sama dalam pelestarian sumber daya alam hayati. Misalnya, pabrik pertambangan batu bara, selain memanfaatkan batu tiara diharuskan pula untuk mengolah limbah industrinya agar tidak mencemari daerah sekitamya dan merusak ekosistem. Pabrik-pabrik, seperti pabrik obat-obatan, selain memanfaatkan bahan dasar dari hutan diwajibkan pula untuk melakukan penanaman kembali dan mengolah limbah industrinya (daur ulang) agar tidak merusak lingkungan.
2. Macam-macam Bentuk (Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam Hayati)
Usaha pelestarian sumber daya alam hayati tidak lepas dari usaha pelestarian lingkungan hidup. Usaha-usaha dalam pelestrian lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita semua.
Untuk menggalakkan perhatian kita kepada pelestarian lingkungan hidup, maka setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Sedunia. Di tingkat Internasional, peringatan Hari Lingkungan Hidup ditandai dengan pemberian penghargaan kepada perorangan atau pun kelompok atas sumbangan praktis mereka yang berharga bagi pelestarian lingkungan atau perbaikan lingkungan hidup di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Penghargaan ini diberi nama "Global 500" yang diprakarsai Program Lingkungan PBB (UNEP = United Nation Environment Program).
Di tingkat nasional, Indonesia tidak ketinggalan dengan memberikan hadiah, sebagai berikut.
a. Kalpataru
Hadiah Kalpataru diberikan kepada berikut ini.
1. Perintis lingkungan hidup,
yaitu mereka yang telah mempelopori untuk mengubah lingkungan
hidup yang kritis menjadi subur kembali.
2. Penyelamat lingkungan hidup,
yaitu mereka yang telah menyelamatkan lingkungan hidup yang rusak.
3. Pengabdi lingkungan hidup,
yaitu petugas-petugas yang telah mengabdikan dirinya untuk
menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Kalpataru berupa pahatan Kalpataru tiga dimensi yang berlapis emas murni. Pahatan ini mencontoh pahatan yang terdapat pada Candi Mendut yang melukiskan pohon kehidupan serta mencerminkan sikap hidup manusia Indonesia terhadap lingkungannya, yaitu keselarasan dan keserasian dengan alam sekitarnya.
b. Adipura
Hadiah Adipura diberikan kepada berikut ini.
1. Kota-kota terbersih di Indonesia.
2. Daerah-daerah yang telah berhasil membuat Laporan Neraca
Kependudukan dan Lingkungan Hidup Daerah (NKLD).
Selain usaha-usaha tersebut di atas, usaha lain yang tidak kalah pentingnya adalah didirikannya bermacam-macam perlindungan alam seperti Taman Wisata, Taman hasional, Kebun Raya, Hutan Buru, Hutan Lindung, dan Taman Laut.
Macam-macam Perlindungan Alam (PPA)
Perlindungan alam dibagi menjadi dua, yaitu perlindungan umum dan perlindungan dengan tujuan tertentu.
1. Perlindungan alam umum
Perlindungan alam umum merupakan suatu kesatuan (flora, fauna, dan tanahnya). Perlindungan alam ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut :
a. Perlindungan alam ketat;
merupakan perlindungan terhadap keadaan alam yang dibiarkan tanpa
campur tangan manusia, kecuali dipandang perlu. Tujuannya untuk
penelitian dan kepentingan ilmiah, misalnya Ujung Kulon.
b. Perlindungan alam terbimbing; merupakan perlindungan keadaan alam
yang dibina oleh Para ahli, misalnya Kebun Raya Bogor.
c. National Park atau Taman Nasional; merupakan keadaan alam yang
menempati suatu daerah yang lugs dan ticlak boleh ada rumah tinggal
maupun bangunan industri. Tempat ini dimanfaatkan untuk rekreasi
atau taman wisata, tanpa mengubah ciri-ciri ekosistem. Misalnya:
Taman Safari di Cisarua Bogor dan Way Kambas.
Pada tahun 1982 diadakan Konggres Taman hasional sedunia di Bali (World National Park Conggres). Dalam konggres itu Pemerintah Indonesia mengumumkan 16 taman nasional (TN) yang ada di Indonesia, yaitu sebagai berikut.
01. TN. Kerinci Seblat (Sumbar, Jambi. Bengkulu) ± 1.485.000 Ha
02. TN. Gunung Leuser (Sumut, Aceh) ± 793.000 Ha
03. TN. Barisan Selatan (Lampung, Beng kulu) ± 365.000 Ha
04. TN. Tanjung Puting (Kalteng) ± 355.000 Ha
05. TN. Drumoga Bone (Sulut) ± 300.000 Ha
06. TN. Lore Lindu (Sulteng) t 231.000 Ha
07. TN. Kutai (Kaltim) ± 200.000 Ha
08. TN. Manusela Wainua (Maluku) ± 189.000 Ha
09. TN. Kepulauan Seribu (DKI) ± 108.000 Ha
10. TN. Ujung Kulon (Jabar) ± 79.000 Ha
11. TN. Besakih (Bali) ± 78.000 Ha
12. TN. Komodo (HTB) ± 75.000 Ha
13. TN. Bromo Tengger, Semeru (Jatim) ± 58.000 Ha
14. TN. Meru Betiri (Jatim) ± 50.000 Ha
15. TN. Baluran (Jatim) ± 25.000 Ha
16. TN. Gede Pangrango (Jabar) ± 15.000 Ha
b. Perlindungan alam dengan tuljuan tertentu
Macam perlindungan alam dengan tujutertentu adalah sebagai berikut :
a. Perlindungan geologi;
merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi formasi
geologi tertentu, misalnya batuan tertentu.
b. Perlindungan alam botani;
merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi komunitas
tumbuhan tertentu, misalnya Kebun Raya Bogor.
c. Perlindungan alam zoologi;
merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi hewan-
hewan langka serta mengembangkannya dengan cara memasukkan
hewan sejenis ke daerah lain, misalnya gajah.
d. Perlindungan alam antropologi;
merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi suku bangsa
yang terisolir,misalnya Suku Indian di Amerika, Suku Asmat di Irian
Jaya, dan Suku Badui di Banten Selatan.
e. Perlindungan pemandangan alam;
merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi keindahan alam,
misalnya Lembah Sianok di Sumatera Barat.
f. Perlindungan monumen alam;
merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi benda-benda alam
tertentu, misalnya stalagtit, stalagmit, gua, dan air terjun.
g. Perlindungan suaka margasatwa;
merupakan perlindungan dengan tujuan melindungi hewan-hewan
yang terancam punch, misalnya badak, gajah, dan harimau Jawa.
h. Perlindungan hutan;
merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi tanah, air, dan
perubahan iklim.
i. Perlindungan ikan;
merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi ikan yang
terancam punah.
Diposting oleh
alfin.cacing.blogspot.com
di
21.42
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Senin, 28 Mei 2012
Pengertian sistem politik
a. Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur (elemen). Unsur, Komponen, Atau bagian yang banyak ini satu sama lain berada dalam keterkaitan yang saling kait mengait dan fungsional. Sistem dapat diartikan pula sebagai suatu yang lebih tinggi dari pada sekedar merupakan cara, tata, rencana, skema, prosedur atau metode.
b. Pengertian Politik
Politik berasal dari kata “ polis” (negara kota), yang kemudian berkembang menjadi kata dan pengertian dalam barbagai bahasa. Aristoteles dalam Politics mengatakan bahwa “pengamatan pertama – tama menunjukan kepada kita bahwa setiap polis atau negara tidak lain adalah semacam asosiasi.
Istilah politik dalam ketatanegaraan berkaitan dengan tata cara pemerintahan, dasar dasar pemerintahan, ataupun dalam hal kekuasaan Negara. Politik pada dasarnya menyangkut tujuan-tujuan masyarakat, bukan tujuan pribadi. Politik biasanya menyangkut kegiatan partai politik, tentara dan organisasi kemasyarakatan.
Dapat disimpulkan bahwa politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan kebijakan dan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
c. Pengertian Sistem Politik
Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara).
Menurut Drs. Sukarno, sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu atau kelompok individu satu sama lain atau dengan Negara dan hubungan Negara dengan Negara.
Menurut Rusadi Kartaprawira adalah Mekanisme atau cara kerja seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik yang berhubungan satu sama lain dan menunjukkan suatu proses yang langggeng
Menurut Almond, Sistem Politik adalah interaksi yang terjadi dalam masyarakat yang merdeka yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi.
Menurut Rober A. Dahl, Sistem politik adalah pola yang tetap dari hubungan – hubungan antara manusia yang melibatkan sampai dengan tingkat tertentu, control, pengaruh, kekuasaan, ataupun wewenang.
Dapat disimpulkan bahwa sistem politik adalah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yanh menunjukan suatu proses yang langsung memandang dimensi waktu (melampaui masa kini dan masa yang akan datang).
Model / macam2 sistem politik Negara-negara di dunia
1. Sistem Politik Otokrasitradisional
Ciri-ciri :
a. Tidak persamaan & kebebasan politik
b. Ada stratifikasi ekonomi, nilai & moral
c. Pemimpin dijadikan sebagai lambang kebersamaan
d. Adanya permodalan (SARA)
e. Dipilih berdasarkan tradisi
f. Yg menjadi penguasa dibedakan antara kaya & miskin
2. Sistem Politik Otoriter
Sistem yg didasarkan pada patron & khen (unsur kekerabatan) menyebabkan militer menjadi pengayom untuk hampir semua kegiatan politik.
3. Sistem Politik Totaliter
Ciri-ciri :
a. Tidak ada persamaan & kebebasan politik
b. Sama rasa & sama rasa dalam kegiatan ekonomi
c. Bersifat sakram ideologi dianggap sebagai agama politik
d. Kewenangannya bersifat totaliter, doktriner / paksaan
e. Partai sebagai pengendali politik & ekonomi rakyat
4. Sistem Politik Diktator
Dalam menjalankan kekuasaannya seorang pemimpin berkuasa tanpa batas. Dengan ruang lingkup yg di monopoli.
5. Sistem Politik Demokrasi
Ciri-ciri :
a. Adanya persamaan & kebebasan politik
b. Tidak ada stratifikasi ekonomi
c. Bersatu dalam perbedaan
d. Kekuasaan relatif merata
e. Hukum & UU (Undang-undang) yg memberi kewenangannya
f. Fleksibel mengambil bagian secara aktif dalam politik & ekonomi
STRUKTUR SISTEM POLITIK
Yang dimaksud dengan struktur atau bangunan (politik) adalah: pelembagaan hubungan organisasi antara komponen-komponen yang membentuk bangunan.
Struktur politik sebagai salah satu species struktur pada umumnya, selalu berkenan dengan alokasi nilai2 yang bersifat otoritatif, yaitu yang dipengaruhi oleh distribusi serta pengunaan kekuasaan.
Struktur politik dapat merupakan bangunan yang nampak jelas (konkrit) dan yang tidak tampak secara jelas. Contoh2nya adalah sbb.:
- Faktor2 yang bersifat informal (yang tidak atau kurang resmi) yang dalam kenyataannya mempengaruhi cara kerja aparat masyarakat untuk mengemukakan, menyalurkan, menerjemahkan, mengkonversi tuntutan, dukungan dan masalah tertentu di mana tersangkut keputusan yang berhubungan dengan kepentingan umum. Di dalamnya termasuk partai politik, golongan kepentingan, golongan penekan/penegak, para tokoh politik, alat komunikasi masa dll. Yang pada dasarnya merupakan ‘conveyor belt’ antara mereka yang mengajukan tuntutan dan para pembuat keputusan.
- Strukturnya dapat berupa susunan, bangunan, tatanan atau pranata yang tak nampak secara jelas. Keberadaannya dirasakan dengan adanya fungsi yang mengalir (menurut Grabiel Almond disebut pendekatan struktural-functional.
- Lembaga yang dapat disebut sebagai mesin politik formal atau resmi,yang dengan absah mengidentifikasi segala masalah, menentukan dan menjalankan segala keputusan yang mengikat seluruh anggota masyarakat untuk mencapai kepentingan umum
- Untuk kepentingan analisa dibuatlah istilah2 pokok, yaitu:
a. Pelaku (actor);
b. Peranan (roles);
c. Struktur (dalam arti struktural-functional)
Sekian dari saya semoga bermanfaat, Silahkan tinggalkan jejak anda dengan cara memberikan komentar di kolom yg sudah di sediakan dibawah.
Demokrasi Sebagai Sistem politik
Pada masa sekarang demokrasi dipahami tidak semata suatu bentuk pemerintahan tetapi sebagai sistem politik. Sistem politk cakupannya lebih luas dari bentuk pemerintahan. Henry B. Mayo, menyatakan demokrasi sebagai system politik merupakan suatusistem yang menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas olehwakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan yang berkala yangdidasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.
Samuel Huntington, menyatakan bahwa sistem politik sebagai demokratis sejauh para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sistem itu dipilih melalui pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala dan didalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir semua penduduk dewasa berhak memberisuara.Dari sudut sejarah dan perkembangannya, sistem politik ada bermacam-macam :
1. Sistem politik otokrasi tradisional
ciri-cirinya adalah :
(a)kurang menekankan persamaan tetapi lebih menekankan pada stratifikasi ekonomi.(b)kebebasan politik individu kurang dijamin dan lebih menekankan pada perilaku yangmenuruti kehendak kelompok kecil penguasa
(c)kebutuhan moril dan nilai-nilai moral lebih menonjol dari kebutuhan materiil.(d)lebih menekankan pada kolektivisme yang berdasarkan kekerabatan dari padaindividualisme (Ramlan Subakti,1992;222)
2. Sistem politik totaliter yang
ciri-cirinya :
(a). kekuasaan tak terbatas
(b). tidak menerima adanya oposisi
(c). melakukan control yang sangat ketat terhadap warga negaranya item ini menekankan consensus total di dalam masyarakatnya,dan untuk mencapainya dilakukan dengan indoktrinasi ideologi serta dengan pelaksanaan kekuasaan paksaan yang luas dan mendalam (Ramlan Subakti,1992;225). Negara menganut sistemini mis.RRC, Vietnam, Korea Utara, Kuba
3. Sistem politik Otoriter
ciri-cirinya :
(a). rakyat dijauhkan dari proses politik
(b). oposisi tidak dibolehkan
(c). pemerintah mempunyai kepentingan yang sangat kecil terhadap kehidupanmasyarakat sehari-hari. Kebanyakan dianut oleh Negara kerajaan.
1. 4. Sistem politik oligarki
ciri-cirinya :
a. kekuasaan ada ditangan sejumlah orang (kelompok elit)
b.mengusahakan agar rakyat dapat dikendalikan dan dikuasainyac.negara dijadikan alat untuk mencapai tujuannya kelompok elit.
d.kesejahteraan rakyat, keadilan dan kemerdekaan perorangan tidak dapat diwujudkan
5. Sistem politik Demokrasi
Sistem politik demokrasi adalah sistem politik yang mendasarkan pada nilai-nilaidan prinsip-prinsip demokrasi dimana warga Negara dapat berpartisipasi dalam setiap pengambilan keputusan yang dibuat oleh pemerintah. Sistem yang memeliharakeseimbangan antara konflik dan konsensus, artinya demokrasi memungkinkan perbedaan pendapat, persaingan dan pertentangan diantara individu, diantara berbagaikelompok, individu dan kelompok, individu dan pemerintah dsb.
Perbedaan Sistem Politik Berbagai Negara
Perbedaan sistem politik antara negara satu dengan negara lain, merupakan hal yang wajar dan alami, karena setiap negara memiliki pengalaman sejarah yang berbeda-beda. Setiap negara memiliki ciri-ciri khusus, baik dari segi ideologi, sistem politik, karakter kehidupan sosial, corak kebudayaan, lingkungan alam yang tidak sama dengan bangsa-bangsa lain. Sejarah perjuangan suatu bangsa dan perkembangan politiknya ikut berperan dalam menentukan sistem politik yang dilandasi oleh ideologi, kepribadian bangsa, serta kondisi ekonomi, sosial, dan budaya dari negara yang bersangkutan.
1. 1. Sistem Politik Negara-Negara Maju
Sistem politik beberapa negara maju akan diuraiakan untuk mengetahui perbedaan antara negara satu dengan negara lainnya, terutama negara-negara yang mewakili salah satu model system politik, misalnya sistim politik Inggris mewalili model demokrasi parlementer dengan corak liberal, rusia atau Uni Soviet mewakili demokrasi sosial/komunis, Amerika Serikat mewakili model demokrasi presidensial, prancil menggunakan model campuran antara system parlementer dan presidensial, dan system politik Jepang sebagai Negara kuat di Asia.
a. Sistim Politik Inggris dan Negara-Negara Eropa Barat
Untuk pertama kali dalam sejarah, rakyat inggris berjuang melawan kekuasaan raja yang memiliki kekuasaan raja yang memiliki kekuasaan mutlak atau absolut, dan berhasil memaksa rajanya untuk menandatangani piagam-piagam yang mengatur hak dan kewajiban raja Inggris. Piagam piagam itu sampai sekarang enjadi konstitusi bagi kerajaan Inggris. Piagam Magna Charta 1215 disebut The Great Council, multi-multi adalah suatu Dewan Penasehat Raja yang terdiri pada Baron (bangsawan) yang mewakili daerahnya. Perkembangan selanjutnya, ternyata The Great Council ini merupakan benih demokrasi karena dewan itu kelak berubah menjadi parlemen yang beranggotakan wakil-wakil rakyat yang dipilih melalui pemilihan umum.
Sistem politik di Inggris adalah demokrasi dengan sistem parlementer yang menganut aliran liberalistik, yaitu mendasarkan dan mengutamakan kebebasan individu yang seluas-luasnya. Sistem politik Inggris kemudian banyak dipraktikkan pula di negara-negara Eropa Barat.
Raja atau ratu merupakan lambang persatuan dan kesatuan, yang
senantiasa dibanggakan, adat dan tradisi dipertahankan, pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri yang dikuasai oleh partai yang menang dalam pemilihan umum. Namun demikian, partai oposisi tetap sebagai pendamping. Secara keseluruhan, mereka bekerja untuk raja atau ratu. Partai-partai yang memperebutkan kekuatan di parlemen adalah Partai Konservatif dan Partai Buruh. Parlemen Inggris terdiri atas dua kamar, yaitu House House of Commons yang diketuai perdana menteri, dan House of Lords. Inggris dikenal sebagai negara induknya parlemen, dan sistem pemerintahan kerajaan. Inggris dijadikan model pemerintahan perlementer yang menganut paham liberal.
b. Sistem Politik Uni Soviet (Masa Lalu) dan Negara-Negara Eropa Timur
Sistem pemerintahan di Eropa Timur dikenal dengan sistem pemerintahan proletaris atau komunis. Komunisme multi-multi muncul di Uni Soviet, karena merupakan hasil revolusi 1917 yang meruntuhkan kekuasaan Tsar yang telah berusia ratusan tahun. Semula mereka berkeinginan untuk meniadakan kediktatoran lalu mendirikan pemerintahan rakyat. Berdasar dari tinjauan filosofis Karl Marx dan Lenin tentang tujuan manusia dan negara, mereka menolak pertimbangan moral, agama dianggap sebagai kendala, senantiasa mencanangkan propaganda anti imperialis dan kapitalis, serta membangkitkan kebanggaan berjuang untuk kemegahan negara.
Dalam sistem ini, usaha pertama sebenarnya ditujukan untuk kemakniuran rakyat hanyak (kaum proletar, tetapi karena kemudian rakyat banyak tersebut dihimpun dalam organisasi kep ataian (buruh tani, pemuda, wanita) maka akhirnya menjadi dorninasi partai tunggat yang mutlak, yaitu partai komunis. Ajaran komunis berpangkal dari ajaran Marxisme dan Leninisme, yaitu-bermula dari ajaran Karl Marx (1818¬1883) yang kemudian dipraktikkan oleh Lenin dengan mendirikan pemerintahan komunis di Uni Soviet. Di samping itu,Yoseph Stalin (1879-1953) mempunyai peranan penting pula dalam menyebar luaskan komunis, karna Stalin yang menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis pada tahun 1922, berhasil melebarkan pengaruhnya ke negara-negara Eropa Timur, yaitu Cekoslovakia, Jerman Timur, Yugoslavia, Polandia, Hongaria, dan lain-lain. Sedangkan di Asia, negarawan Cina yaitu Mao Tse Tung merupakan tokoh kuat yang menyebarkan komunis di seluruh dunia.
Paham komunis mengutamakan kepentingan kolektif dan menghapuskan hak individu untuk kemudian menjadi pejuang-pejuang partai. Partai komunis menjadi satu-satunya partai yang tidak memiliki saingan, dan monopoli keadaan, mendominasi, keinginan partai komunis adalah keinginan negara. Inilah yang kemudian dikenal dengan istilah diktator-proletariat.
Lembaga tertinggi di Negara ini adalah Supreme Soviet yang terdiri dari dua kamar dan masing-masing mempunyai kekuasaan yang seimbang. Lembaga tersebut, yaitu Soviet of the Union, dan Soviet of the Nationalities. Di dalam Supreme Soviet dibentuk lagi sebuah Presidium yang ketuanya menjadi Presiden Rusia. Pada prinsipnya lembaga keperesidenan ini bersifat kolektif yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang wakil ketua pertama ditambah dengan wakil ketua lain, yang diambil dari 15 (limabelas) orang para ketua Soviet Tertinggi dari 15 (lima belas) Uni Republik, 1 (satu) orang sekretaris, dan 21 (dua puluh satu) orang anggota. Perkembangan selanjutnya setelah runtuhnya Uni Soviet, masing-masing republiknya bersatu dalam CIS ( Commontwealth of Independent Srates).
c. Sistem Politih Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah negara federal ( negara serikat ) yang terdiri dari negara¬-negara bagian yang sama sekali terpisah dengan negara induknya, kecuali dalam keamanan bersama. Bahkan negara-negara bagian mempunyai undang-undang sendiri. Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang melaksanakan teori Trias Politica secara konsekuen, yaitu pemisahan kekuasaan dengan tegas antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Badan legislatif terdiri dari dua kamar (bicameral), yaitu Senate yang beranggotakan wakil-wakil negara bagian, masing-masing 2 (dua) orang senator, dan House of Representative beranggotakan wakil-wakil dari negara bagian yang jumlahnya tergantung dari jumlah penduduk masing-masing negara bagian. Presiden melakukan kekuasaan eksekutif, dan dipilih langsung oleh rakyat. Kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh Congress (Senate dan House of Representative), sedangkan kekuasaan yudikatif dilakukan oleh Mahkamah Agung (Supreme Court of Justice).
Setelah Congress menyusun sebuah rancangan undang-undang, kemudian rancangan itu diserahkan kepada presiden untuk mendapatkan pengesahan. Apabila presiden tidak menyetujui isi rancangan undang-undang itu, presiden berhak untuk menolaknya dan tidak mengesahkannya (hak veto). Rancangan undang-undang yang diveto oleh presiden diserahkan kembali kepada Congress, Congress akan meninjaunya kembali dengan memerhatikan keberatan-keberatan yang diajukan oleh presiden. Apabila dari hasil peninjauan Congress itu ternyata bahwa sedikitnya 2/3 dari seluruh anggota Congress tetap menyetujui rancangan undang-undang itu maka rancangan undang-undang itu harus disahkan oleh presiden. Dengan sistem pemisahan kekuasaan ini, akan terjadi check and balance yang benar-benar sempurna antarlembaga-lembaga kekuasaan tersebut.
Semua negara bagian harus berbentuk republik dan tidak boleh bertentangan dengan konstitusi. Di negara ini, hanya ada dua partai politik yang memperebutkan jabatan politik, yaitu Partai Demokrasi dan Partai Republik. Hampir setiap saat rakyat Amerika Serikat melakukan pemilihan umum dalam rangka pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota, dewan kota, anggota Senat, anggota House of Representative, dan pejabat-pejabat politik di negara bagian. Sistem pemerintahan yang dijalankan di Amerika Serikat adalah sistem presidensial.
Indonesia juga menerapkan sistem pemerintahan presidensial, namun tidak menganut sistem pemisahan kekuasaan, melainkan sistem pembagian kekuasaan, artinya antara kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif tidak benar-benar terpisah tetapi masih ada hubungan kerja sama antara lembaga satu dan lembaga lainnya.
d. Sistem Politik Prancis
Bermuda dari refolusi Prancis tahun 1789, rakyat menjebol penjara Bastille yang merupakan lembaga monarki absolut, dan berlanjut dengan hubungan mati bagi raja Louis XIV sekeluarga, penghapusan hak-hak istimewa kaum bngsawan, serta ditetapkannya pernyataan hak asasi dan warga negara (Declaration des droits de I’ home et ducitoyen) maka pemerintahan demokrasi di Prancis dimulai dengan semboyam liberti, egalite, fraternite Kemerdekaan, persamaan, Persaudaraan/Persatuan).
Seperti halnya di Indonesia, kita mengenal pemerintahan Orde Lama, dan orde baru maka di Prancis pun dikenal pula adanya pemerintahan pada republic negara Republik Kesatuan.
Sejak pemerintahan republik kelima (1958), kedudukan presiden dapal dapat dikatakan kuat, karena walaupun dewan materi dipimpin oleh perdana menteri, tetapi presidenlah yang mengangkat perdana menteri, dan presidenlah yang mengetuai sidang kabinet. Kedudukan parlemen juga kuat, karena dapat menjatuhkan perdana menteri dengan mosi tidak percaya, tetapi tidak dapat menjatuhkan presiden, bahkan sebaliknya presiden dapat membubarkan parlemen (Assemble National ). Presider merupakan pelindung (Protektor) konstitusi dan pelerai (arbiter) dalam tiap persoalan yang, timbul di antara lembaga-lembaga pemerintahan. Dewan menteri (kabinel) bertanggung jawab kepada Assemble Nationale. Badan legislatif (parlemen) terdi dari dua kamar, yaitu senat dan assemble rationale.
e. Sistem Politik Jepang
Jepang telah mengalami berbagai masalah besar, baik dalam Perang Dunia Pertama maupun Perang Dunia Kedua. Dalam perang Dunia Kedua, Jepang, Italia, dan Jerman dikeroyok oleh pasukan multinasional pada waktu itu, yang beranggotakan hampir seluruh negara-negara di dunia yang dipimpin Amerika Serikat, Soviet, dan Inggris. Kemudian Jepang, Jerman, dan Italia kalah. Jepang menyerah tanpa syarat kepada tentara sekutu setelah Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi Bom Atom.
Mengenai sistem politiknya, perdana menteri Jepang mengepalai sebuah kabinet, dan sekaligus memimpin partai mayoritas di Majelis Rendah (Shugiin), dan secara kolektif bertanggung jawab kepada Parlemen yang disebut Diet/Kokkai. Perdana menteri dan kabinetnya harus meletakkan jabatan bila tidak memperoleh kepercayaan lagi dari Majelis Rendah. Parlemen Jepang terdiri dari dua badan, yaitu Majelis Rendah (Shugiin) dan Majelis Tinggi (Sangiin). Majelis Tinggi terdiri dari wakil rakyat yang mewakili seluruh rakyat Jepang, yang sebelum Perang Dunia Kedua badan ini hanya diisi oleh kaum bangsawan. Majelis ini berhak menangguhkan berlakunya suatu undang-undang. Majelis rendah memegang kekuasaan legislatif yang sebenarnya. Anggotanya dipilih setiap empat tahun sekali, kecuali apabila dibubarkan lebih awal dari masa yang telah ditentukan. Kekuasaan yudikatif diserahkan kepada Mahkamah Agung yang membawahi badan-badan peradilan yang didirikan berdasarkan undang-undang.
1. 2. Sistem Politik di Negara-Negara Berkembang
Untuk sistem politik di negara-negara berkembang akan dibahas sistem poilik Cina, Iran, dan Arab Saudi, dan Israel yang merupakan contoh berbagai system politik yaitu sistem demokrasi rakyat (komunis), sistem politik di negara-negara Islam, dan sistem demokrasi parlementer di Israel.
1. a. Sistem Politik Cina
Republik Rakyal Cina berdiri tahun 1949 setelah menumbangkan dinasti Cing yang berusia ratusan tahun. Tetapi barusan secara konstitusi cina ditetapkan dalam congress rakyat nasional, yang menyebutkan antra lain bahwa demokrasi rakyat di pimpin oleh kelas pekerja dalam hal ini dikelola oleh Partai Komunis Cina sebagai inti kepemimpinan pemerintah.
Dalam kuasa eksekutif, jabatan kepala negara dihapuskan maka orang pertama dalam kepemimpinan Partai Komunis Cina yang menggantikan jabatan ini yaitu ketua Partai itu sendiri, sedangkan Sekretaris Jenderal partai merupakan penyelenggara pemerintahan tertinggi setingkat Perdana Menteri. Kekuasaan legislatif dipegang oleh kongres rakyat nasional-yang didominasi oleh Partai Komunis Cina. Kekuasaan yudikatif dijalankan secara bertingkat oleh pengadilan rakyat dibawah pimpinan Mahkamah Agung Cina. Pengadilan rakyat bertanggung jawab kepada kongres rakyat di setiap tingkatan, namun karena perwakilan rakyat tersebut didominasi oleh Partai Komunis Cina maka demokrasi masih sulit terwujud meskipun usaha perubahan dilakukan terus-menerus dalam reformasi yang dicanangkan dalam rangka menghadapi era globalisasi.
1. b. Sistem Politik Iran
Dalam sistem pemerintahan Republik Islam Iran sejak jatuhnya dinasti Syah Iran, sebagai kepala negara adalah Imam kedua belas yang diwakili oleh Fakih atau Dewan Faqih (Dewan Keimanan). Kepala pemerintahan dipegang oleh seorang presiden yang walaupun diangkat oleh rakyat, tetapi diangkat, dilantik, dan diberhentikan oleh Faqih atau Dewan Faqih. Penentuan seseorang untuk menjadi Faqih dan Ayatullah adalah berdasarkan kemampuan yang bersangkutan mengenai Al-Quran.
Ketua kabinet dipegang oleh perdana menteri yang dipilih, diangkat, da diberhentikan oleh presiden setelah mendapat persetujuan dari badan legislative (Dewa Pertimbangan Nasional Iran). Kabinet bertanggung jawab kepada Dewan Pertimbangan Nasional Iran. Badan legislatif ini selain membuat undang-undang juga bertugas mengawasi badan eksekutif. Dalam membuat undang-undang harus disesuaikan dengan Al-quran dan Al Hadis.
Di samping itu, dikenal pula-Dewan pelindung konstitusi yang disebut Dewan Perwalian (Syura ne Gahden) yang bertugas mengawasi agar undang-undang yang dibuat oleh Dewan Pertimbangan Nasional Iran tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan konstitusi Iran. Anggota-anggota Dewan Perwalian terdiri dari para pakar sebagai berikut:
1) Para anggota yang diambil dari ahli hukum Islam yang terkenal saleh dalam beribadah menjalankan syariat Islam, dan ditunjuk oleh Dewan Keimanan.
2) Para anggota yang diambil dari para ahli hokum dari berbagai cabang ilmu hukum , yang terdiri dari hakim-hakim Islam. Mereka juga mendapat ijin dari Mahkamah Agung Iran beserta pengesahan dari Dewar Pertimbangan Nasional Iran.
1. c. Sistem Politik Arab Saudi
Kekuasaan eksekutif Arab Saudi dipegang oleh kepala negara (raja) yang sekaligus menjabat sebagai perdana menteri dan pimpinan agama tertinggi. Tidak ada partai politik yang bertinak sebagai oposisi, tidak ada konstitusi kecuali al-Quran sebagai kitab suci mereka, namun tidak sepenuhnya diikuti dalam hal penyelenggaraanpemerintah. Karena kompleksnya bidang pemerintahan maka dibentuklah departemen-departemen yang yang pejabatnya selurunya dari keluarga istana.
Menghadapi era globalisasi, baru beberapa when icrakhir ini Arab Saudi membentuk badan legislatif (Majelis Syura). Mengenai badan yudikatif, sistem peradilan terdiri dari pengadilan¬pengadilan biasa, Pengadilan Tinggi Agama Islam di Makkah dan Jedah serta sebuah Mahkamah Banding. Sistem hukum bersumber dari Alquran yang penjabarannya diambil dari Hadis. Di samping itu juga berlaku hukum adat dan hukum suku-suku. Sistem kerja peradilan diawasi oleh Komisi pengawas Pengadilan yang diangkat oleh raja.
Sistem pernerintahan daerah dibagi atas beberapa wilayah propinsi yang masing-masing dipimpin oleh seorang gubernur, sedangkan beberapa kota penting dipimpin oleh walikota. Gubernur dan walikota diangkat atas persetujuan raja.
1. d. Sistem Politik Israel
Israel adalah penganut demokrasi parlementer yang meliputi kekuasaan legislaif, eksekutif, dan yudikatif, ketiga kekuasaan ini saling mengawasi. Kekuasaan yudikatifnya cukup independen, sedangkan kekuasaan legislatif cukup dominan karena merupakan tempat badan eksekutif bertanggung jawab. Kekuasaan eksekutif dipimpin oleh seorang perdana menteri yang dibantu oleh sejumlah menteri. Para menteri di pilih oleh partai dan bertanggung jawab kepada anggota partainya. Perdana menteri tidak bisa mencampuri pilihan partai, sehingga susunan kabinet dapat berubah setiap waktu. Presiden Israel disebut Nasi, dipilih oleh parlemen (Knesset) untuk masa jabatan lima tahun, tetapi boleh menduduki dua kali masa jabatan. Presiden juga dapat menunjuk anggota legislatif.
Dengan mempelajari berbagai sistem politik dari beberapa negara maka dapal diainbil manfat yang luas untuk memahami dan menerima kenyataan bahwa setiap bangsa dan negara berhak menentukan dan mengatur sistem politiknya dalam rangka mencapai cita-cita bangsa dan tujuan negaranya.
1. 3. Garis Besar Perbedaan Sistem Politik di Berbagai Negara
Setelah mencermati sistem politik di berbagai negara dapat diketahui secara garis besar perbedaan sistem politik antara negara satu dengan negara lairiliya, Perbedaan-perbedaan tersebut terdapat pada:
1. a. Perbedaan Bentuk Negara
Ada dua kriteria bentuk negara, yaitu negara kesatuan dan negara serikal/ fcderasi. Negara kesatuan adalah negara yang bersusunan tunggal, artinya dalam negara tidak ada negara lain. Dalam negara hanya ada satu pemerintahan, satu Undang-Undang Dasar, satu kepala negara, satu kabinet, kabinet, dan satu lembaga perwakilan atau parlemen. Negara yang menerapkan bentuk negara kesawan antara lain RRC, Prancis, Indonesia, dan Jepang.
Negara scrikat atau federasi adalah negara yang terdiri dari beberapa llcgala Yang semula berdiri sendiri, kemudian negara-negara itu mengadakan ikatan kerja sama. Mereka mengatur pembagian wewenang antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian, contoh negara Serikat yaitu Amerika Serikat, Uni Soviet, Republik Indonesia Serikat.
1. b. Perbedaan Bentuk Pemerintahan
Bentuk pemerintahan ada dua macam yaitu monarki atau kerajaan dan republik. Negara monarki, kepala negaranya disebut Raja atau Ratu, pengangkatannya berdasarkan hak waris turun-temurun, masa jabatannya seumur hidup. Negara¬negara yang menganut bentuk pemerintahan monarki, misalnya Saudi Arabia, Denmark, Inggris, Belanda, Jepang, dan Thailand.
Bentuk pemerintahan Republik, ciri-cirinya kepala negaranya disebut presiden, pengangkatannya berdasarkan pemilihan umum, masa, jabatan terbatas untuk waktu yang ditetapkan undang-undang. Contoh negara-negara yang menganut bentuk pemerintahan republik, yaitu Amerika Serikat, RRC, dan Republik Indonesia.
1. c. Perbedaan Sistem Kabinet
Berdasarkan pertanggungjawaban kabinet atau dewan menteri dalam pelaksanaan tugas eksekutif (pemerintahan) dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu kabinet ministerial dan kabinet presidensial.
Kabinet ministerial adalah kabinet yang dalam pelaksanaan tugasnya dipertanggungjawabkan oleh para menteri di bawah pimpinan perdana menteri. Sedangkan kepala negara (presiden atau raja ) tidak dapat diganggu gugat. Perdana menteri sebagai pemegang kekuasaan eksekutif. Contoh negara yang menerapkan sistem ini, yaitu Inggris, Jepang, Malaysia, dan Israel.
Kabinet presidensial adalah kabinet yang dalam pelaksanaan tugasnya dipertanggungjawabkan oleh presiden. Menteri-menteri (kabinet) berperan sebagai pembantu presiden, diangkat dan diberhentikan oleh presiden serta bertanggung jawab kepada presiden. Presiden mempunyai kedudukan sebagai kepala pemerintahan dan sebagai kepala negara. Negara-negara yang menerapkan sistem kabinet presidensial antara lain Amerika Serikat dan Republik Indonesia. Meskipun kedua negara melaksanakan sistem kabinet presidensial, tetapi dalam praktiknya ada perbedaan. Amerika Serikat melaksanakan Trias Politica, yaitu pemisahan kekuasan secara tegas antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif sedangkan Indonesia melaksanakan pembagian kekuasaan, artinya antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif masih ada hubungan kerja sama.
1. d. Perbedaan Bentuk Parlemen/Lembaga Perwakilan
Bentuk parlemen ada dua yaitu monocameral dan bicameral. Parlemen yang monocameral, artinya terdiri dari satu kamar, misalnya Indonesia, RRC, Iran, dan Arab Saudi. Sedangkan parlemen yang terdiri dari 2 kamar (bicameral), antara lain Amerika, Uni Soviet, Jepang, dan Francis.
Demikian garis besar perbedaan system politik antar negara. Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan cirri dari pihak politik yang menjiwai masyarakat negara yang bersangkutan.
Diposting oleh
alfin.cacing.blogspot.com
di
05.58
1 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Peradaban Asia Afrika
Senin, 02 April 2012
A.Peradaban Kuno Di Asia
1.Dataran tinggi Dekkan.
Dataran ini berada di India bagian selatan yang daerahnya terdiri dari bukit-bukit dan gunung-gunung yang kering dan tandus.Dataran tinggi Dekkan ini kurang mendapatkan hujan sehingga daerahnya terdiri atas padang rumput savana yang amat luas.
2.Mohenjo-Daro dan Harapa
Mohenjo-Daro dan Harappa berada di India.Harappa berada di daerah Punjab dekat sungai ravi dan Mohenjo-Daro berada di daerah shindu yang kini masuk wilayah Pakistan.Kedua kota itu merupakan ibukota daerah lembah sungai Shindu.Bagian selatan kota Harappa dan Mohenjo-Daro di bagian utara.
Kelebihan-kelebihan kota itu adalah sebagai berikut:
·Kebudayaan kuno India ditemukan di kota
tertua India yaitu daerah Mohenjodaro dan
Harappa .
Penduduk Mohenjodaro & Harappa adalah
bangsa Dravida
·Mohenjodaro dan Harappa merupakan kota tua
yang dibangun berdasarkan :
- Perencanaan yang sudah maju
- Rumah-rumah terbuat dari batu-bata
- Jalan raya lurus dan lebar
- Saluran air bagus
·Terdapat hubungan dagang antara
Mohenjodaro dan Harappa dengan Sumeria.
3.Peradaban lembah Sungai Kuning (Hwang Ho)
Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang). Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning.
Daerah lembah Sungai Hwang Ho subur dikarenakan lumpur kuning yang dibawa oleh sungai tersebut. Tetapi sungai Hwang Ho ini juga mengakibatkan hal buruk yaitu:
- Air sungai Hwang Ho membeku pada musim dingin dan mengakibatkan masyarakat Cina kesulitan untuk melaksanakan kehidupannya.
- Saat musim semi tiba, salju mencair dan menimbulkan air bah serta menggenangi dataran yang sangat luas.
Ada beberapa dinasti yang ada di Cina yaitu :
(1) Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang (Hsia).
Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Syang telah berkembang sistim kepercayaan memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Syang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM).
(2) Dinasti Yin
(dikarenakan kurangnya data penulis tidak dapat menuliskan sejarah dinasti Yin ini)
(3) Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina.
Pada zaman ini sistem yang pemerintahannya dipegang oleh seorang raja bawahan atau raja vajal.Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse.
(4) Dinasti Chin
Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti.Di bawah pemerintahannya, untuk kali pertama kali Cina merupakan negara kesatuan yang diperintah oleh satu raja saja.
Pembaharuan-pembaharuan yang terjadi pada masa pemerintahannya:
-Penghapusan aturan-aturan feodalisme.
-Penghapusan system raja vazal
-Pembentukan provinsi dan pengangkatan gubernur.
(5) Dinasti Han
Dinasti Han mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking.
Setelah kaisar Han Wu Ti meninggal pada tahun 87 M, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuk pada tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar menyerang Cina, dan akhirnya sebagian negeri Cina dapat dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri Cina berhasil dipersatukan kembali di bawah pemerintahan kaisar-kaisar dari Dinasti T'ang.
(6) Dinasti Tang
Kerajaan T'ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T'ang T'ai Tsung. Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia dan laut Kaspia.Di bawah kekuasaan T'ang T'ai Tsung, dinasti T'ang mencapai masa kejayaannya. Pada bidang seni syair dan seni lukis terdapat seniman-seniman yang terkenal seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei.
Tindakan-tindakan kaisar T'ang T'ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai berikut:
· Dikeluarkannya undang-undang yang
mengatur pembagian tanah.
· Membuat peraturan-peraturan pajak.
· Membagi Kerajaan Cina menjadi 10
Provinsi.
Pada abad ke-10 M, dinasti T'ang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan dan silih berganti raja-raja memerintah. Baru pada tahun 960 kekacauan ini berhasil diatasi dan selanjutnya berdiri Dinasti Sung.
4.The Great Wall Of China
The Great Wall Of China atau biasa disebut Tembok Besar Cina dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Chin (namun ada sumber lain yang menyatakan tembok cina didirikan pada dinasti yin.) pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang Ti dengan tujuan Untuk menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang berada di sebelah utara negeri Cina.
Shih Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok besar yang dikerjakan selama kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman Dinasti Ming (abad ke-17 M).Namun sebelumnya di daerah Cina utara sudah dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang dilakukan oleh suku di sebelah utara cina.Dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya 7000 Km dan tingginya 16 m serta lebarnya 8 m.
5.Para Filsuf dari Cina
A.Lao Tse
Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Cing. Lao Tse percaya bahawa ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi, yaitu bernama Tao..Ajaran Lao Tse bernama Taoisme. Ajaran ini digunakan di cina selama kurang lebih 24 abad di Cina.
B.Kong Fu Tse
Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao juga. Menurut ajaran Kong Fu Tse, Tao adalah sesuatu kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini, sehingga tercapai keselarasan. Jadi bisa dibilang Tao adalah tuhan mereka
3.Meng Tse
Meng Tse (372-280 SM) adalah seorang murid Kong Fu Tse yang melanjutkan ajaran gurunya. Namun pada peleksanaannya ia tidak mengajarkan ajaran gurunya kepada para bangsawan, Namun pada rakyat jelata.
6.Eufrat dan Tigris
Mesopotamia adalah suatu daerah yang terletak diantara dua sungai, yaitu sungai Eufrat dan Tigris (Mezo=tengah, potamus=sungai)
Terletak di Asia Barat Daya, yang berbatasan dengan :
· Teluk Persia dan Iran sebelah Timur
dan Timur Laut
· Iran dan Turki, sebelah Utara
· Sirya dan Yordania, disebelah Barat
· Saudi Arabia dan Kuwait, disebelah
Selatan
Didaerah Mesopotamia ada berbagai kerajaan/bangsa yaitu :
1.Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria merupakan penguasa pertama daerah Mesopotamia
Hasil Kebudayaan Bangsa Sumeria :
· Mengenal bentuk tulisan yang disebut
huruf paku
· Menggunakan batu-bata sebagai bahan
bangunan untuk membuat tembok
rumah
· Mengetahui penanggalan : 1 tahun terdiri 12 bulan = 350 hari, 1 hari terdiri : 24 jam, 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik
· Mengetahui suatu lingkaran = 360°
· Dalam kesusastraan menghasilkan
wiracarita/kisah kepahlawanan yaitu :
Gilgamesh
· Kepercayaan bangsa Sumeria adalah kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam sehingga dikenal beberapa dewa yaitu : Dewa Langit, Dewa Bumi, Dewa Lautan
· Telah mengadakan hubungan dengan kota Mohenjodaro dan Harappa
2.Bangsa Babilonia Lama (3000 SM)
Raja Babilonia I adalah Hamurabi (+1900 SM)
Hasil Kebudayaan bangsa Babilonia I adalah :
· Codex Hamurabi, yaitu undang-undang yang
dipahatkan di batu yang berisi : larangan main
hakim sendiri, sehingga keamanan dan
keadilan masyrakat dijunjung tinggi.Hukum
perdata dan pidana
· Konsep kepercayaan bangsa Babilonia I telah
mengenal dewa-dewa.
· Dewa Marduk merupakan Dewa Utama
Kerajaan Babilonia I hancur setelah mendapat serangan dari Bangsa Asyiria
3.Bangsa Assyria
Bangsa Asyiria merupakan bangsa yang militan dan sangat kejam.
Bangsa Asyiria mendirikan kerajaan di tepi Sungai Tigris dengan ibukotanya Niniveh. Niniveh merupakan pusat peradaban bangsa Asyiria.
Pada masa kekuasaan Raja Sagon (732 SM) bangsa Asyiria menguasai daerah : Funisia, Palestina, Libanon, dan Israel (bangsa Israel dijadikan budak)
Pada Masa Raja Assarbanibal (650 SM) bangsa Asyiria berhasil menguasai Mesir
4.Babilonia Baru
Nebopalasar sebagai pendiri kerajaan Babilonia baru.Babilonia mencapai kejayaan pada masa Nebukadnezar (612-536 SM)
Hasil kebudayaan Babilonia baru adalah :
· Taman gantung dan Istana Bertingkat
· Menara Babilonia, tidak pernah selesai
karena pekerjanya berselisish faham
karena tidak mengerti bahasa masing-
masing
· Babilonia baru melanjutkan kebudayaan
Babilonia lama dan Sumeria
· Telah mengenal ilmu perbintangan :
gerhana matahari dan bulan.
Kerajaan Babilonia berakhir ( + 536 SM).
7. The Hanging Garden
Taman gantung babilonia(The Hanging Garden)adalah taman yang didirikan oleh peradaban Babilonia diatas bukit-bukit buatan.Taman-taman tadi dikatakan taman gantung, karena jika dilihat-lihat seolah-olah taman itu menggantung.
8 Codex Hamurabi
Codex Hammurabi adalah hukum
atau undang-undang yang di buat oleh raja Hammurabi. Hukum ini dibuat pada
prasasti batu yang tingginya 8 kaki atau sekitar 2,5 m dan diletakan ditengah-tengah kota Babilonia. yang berisi : larangan main hakim sendiri, sehingga keamanan dan keadilan masyrakat dijunjung tinggi dan juga Hukum perdata dan Pidana.
B.Peradaban Afrika
9.Peninggalan Kebudayaan Mesir
A.Piramida
Piramida, yaitu bangunan yang terbuat dari batu yang disusun berbebtuk kerucut yang berfungsi untuk menyimpan mummi. Tinggi piramida mencapai 137m. Biasanya didepan piramida ada Sphinx.
B.Sphinx
Sphinx, adalah patung hewan-hewan mitologis yang bebadan singa dan bermuka manusia, yang melambangkan kekuatan Firaun(raja Mesir kuno) yang melebihi manusia biasa.
C.Obelix
Obelix,adalah tugu-tugu yang menjulang tinggi ke angkasa, sebagai tempat pemujaan dewa Amon-Ra(Bulan-Matahari).
D.Mummi
Mummi adalah mayat raja-raja Mesir Kuno yang diawetkan. Para raja Mesir Kuno diawetkan karena menurut orang-orang mesir jiwa orang yang meninggal akan tetapi hidup terus dan berada pada badan jasmaninya apabila jasmaninya tidak rusak.
10.Candragupta II (375-415 M).
Candragupta II terkenal sebagai Wikramaditiya. Seperti raja-raja kerajaan Gupta lainnya ia beragama Hindu. Namun beliau tidak mempersulit agama Budha dan tidak menganggap remeh agama Budha. Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri Universitas gupta sebagai perguruan tinggi agama Budha. Pada masa pemerintahan Candragupta II terkenal seorang pujangga yang bernama Kalidasa dengan karangannya berjudul Syakuntala
C. Peradaban Eropa
11.Filsuf dari Yunani
-Socrates, dengan ajarannya tentang Ilmu Kebijakan (filsafat etika) atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk membahasnya,
-Plato, dengan ajarannya mengenai ilmu ketatanegaraan dan undang-undang.
-Hippokrates, dengan ajarannya menyangkut kode etik dokter (sumpah dokter).
12.Acropolis dan Helenisme
a.Acropolis.
Acropolis merupakan bagian kota Athena. Acropolis berarti kota tinggi, sebab letaknya di daerah perbukitan. Acropolis ditujukan sebagai tempat pemujaan Dewi Athena.Di Acropolis terdapat banyak anak tangga mencapai punjaknya.
b.Helenisme
Helenisme adalah percampuran kebudayaan Hellas (yunani) dengan kebudayaan Mesir dan Persia yang menghasilkan kebudayaan baru.
13.Illyas dan Odysea
Illias(dari sumber lain Illyas dikatakan Illyad) dan Odysse, adalah kitab karya Homeros, isinya menceritakan tentang terjadinya perang Troya, syair-syairnya, dan penyebutan beberapa tentang kota kuno Troya.
14.Galius Yulius Caecar.
Galius Yulius Caecar adalah panglima yang unggul dan amat dicintai prajuritnya. Bersama pasukannya, ia mampu menaklukan Galia, menyerbangi sungai Rhin, dan mengadakan dua kali ekspedisi ke Britaninia(Inggris).
D. Peradaban Amerika
15.Peradaban Maya, Inka dan Aztex.
A. Perdaban Inka di peru.
· Kerajaan Inca terletak di Peru tepatnya disekitar danu Titicaca dekat pegunungan Andes.Pendirinya adalah Manco-Copac tahun 500 M.
· Wilayah Kekuasaannya : Bolivia, Chili, Brazilia dan Equador terjadi pada masa Raja Sinci Roca 1105 M. Raja Sinci Roca 1105 M merupakan pemersatu bangsa Indian. Tiap wilayah diberi hak otonomi yang disebut Ayllu.
Hasil kebudayaan Suku Inca adalah :
· Bangunan-bangunan Istana Megah terbuat dari batu
· Kepercayaan : percaya pada dewa-dewa. Dewa yang disembah adalah Dewa Viracocha (dewa pencipta alam ), Dewa Matahari, Dewa Bulan, Dewa Bumi dan Dewa Laut.
· Mayat suku Inca biasanya diawetkan (mummi)
· Mata pencahariannya adalah hasil petanian dan berburu serta menagkap Ikan.
B.Peradaban Maya
Kerajaan Maya terletak di Meksiko Selatan dan Amerika Tengah. Wilayah Kerajaan Maya meliputi : Semenanjung Yukatan(Meksiko), Honduras, dan Guatemala.
Kebudayaan Maya :
Telah mengenal tulisan yang disebut huruf Hierogliyph. Mata pencaharian pokoknya adalah pertanian
Telah mengenal Ilmu Astronomi :
· Sistem Kalender berdasarkan peredaran matahari , 1 tahun = 365 hari
· Sistem Kalender berdasarkan kepercayaan , 1 tahun = 260 hari
Teknilogi tinggi, yaitu mampu membuat bangunan kuil yang tinggi dan bertingkat 229
Kepercayaan suku maya memuja banyak dewa (politheisme), seperti Dewa laut, Dewa Matahari
C.Peradaban Aztec
Sebenarnya peradaban Maya lah yang menjadikan peradaban Aztec. Karena kota yang dulunya adalah kota peradaban Maya yang telah hancur ditemukan oleh orang-orang Azteck dan mereka menghormati kota tersebut.Kerajaaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M. Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan raja terakhirnya Monte Zuma II.Pusat kerajaan Aztec yaitu didaerah semenanjung Yukatan-Mexico.
Hasil Kebudayaan suku Aztec :
· Kuil berbentuk piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak)
· Konsep kepercayaannya menyembah dewa-dewa
· Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan dewa utama yang disucikan
· Mampu mengusahakan tambang emas dan perak
· Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatakan di Hall of the Star, ibukota kerajaan Aztec.
1.Dataran tinggi Dekkan.
Dataran ini berada di India bagian selatan yang daerahnya terdiri dari bukit-bukit dan gunung-gunung yang kering dan tandus.Dataran tinggi Dekkan ini kurang mendapatkan hujan sehingga daerahnya terdiri atas padang rumput savana yang amat luas.
2.Mohenjo-Daro dan Harapa
Mohenjo-Daro dan Harappa berada di India.Harappa berada di daerah Punjab dekat sungai ravi dan Mohenjo-Daro berada di daerah shindu yang kini masuk wilayah Pakistan.Kedua kota itu merupakan ibukota daerah lembah sungai Shindu.Bagian selatan kota Harappa dan Mohenjo-Daro di bagian utara.
Kelebihan-kelebihan kota itu adalah sebagai berikut:
·Kebudayaan kuno India ditemukan di kota
tertua India yaitu daerah Mohenjodaro dan
Harappa .
Penduduk Mohenjodaro & Harappa adalah
bangsa Dravida
·Mohenjodaro dan Harappa merupakan kota tua
yang dibangun berdasarkan :
- Perencanaan yang sudah maju
- Rumah-rumah terbuat dari batu-bata
- Jalan raya lurus dan lebar
- Saluran air bagus
·Terdapat hubungan dagang antara
Mohenjodaro dan Harappa dengan Sumeria.
3.Peradaban lembah Sungai Kuning (Hwang Ho)
Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang). Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning.
Daerah lembah Sungai Hwang Ho subur dikarenakan lumpur kuning yang dibawa oleh sungai tersebut. Tetapi sungai Hwang Ho ini juga mengakibatkan hal buruk yaitu:
- Air sungai Hwang Ho membeku pada musim dingin dan mengakibatkan masyarakat Cina kesulitan untuk melaksanakan kehidupannya.
- Saat musim semi tiba, salju mencair dan menimbulkan air bah serta menggenangi dataran yang sangat luas.
Ada beberapa dinasti yang ada di Cina yaitu :
(1) Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang (Hsia).
Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Syang telah berkembang sistim kepercayaan memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Syang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM).
(2) Dinasti Yin
(dikarenakan kurangnya data penulis tidak dapat menuliskan sejarah dinasti Yin ini)
(3) Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina.
Pada zaman ini sistem yang pemerintahannya dipegang oleh seorang raja bawahan atau raja vajal.Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse.
(4) Dinasti Chin
Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti.Di bawah pemerintahannya, untuk kali pertama kali Cina merupakan negara kesatuan yang diperintah oleh satu raja saja.
Pembaharuan-pembaharuan yang terjadi pada masa pemerintahannya:
-Penghapusan aturan-aturan feodalisme.
-Penghapusan system raja vazal
-Pembentukan provinsi dan pengangkatan gubernur.
(5) Dinasti Han
Dinasti Han mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking.
Setelah kaisar Han Wu Ti meninggal pada tahun 87 M, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuk pada tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar menyerang Cina, dan akhirnya sebagian negeri Cina dapat dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri Cina berhasil dipersatukan kembali di bawah pemerintahan kaisar-kaisar dari Dinasti T'ang.
(6) Dinasti Tang
Kerajaan T'ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T'ang T'ai Tsung. Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia dan laut Kaspia.Di bawah kekuasaan T'ang T'ai Tsung, dinasti T'ang mencapai masa kejayaannya. Pada bidang seni syair dan seni lukis terdapat seniman-seniman yang terkenal seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei.
Tindakan-tindakan kaisar T'ang T'ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai berikut:
· Dikeluarkannya undang-undang yang
mengatur pembagian tanah.
· Membuat peraturan-peraturan pajak.
· Membagi Kerajaan Cina menjadi 10
Provinsi.
Pada abad ke-10 M, dinasti T'ang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan dan silih berganti raja-raja memerintah. Baru pada tahun 960 kekacauan ini berhasil diatasi dan selanjutnya berdiri Dinasti Sung.
4.The Great Wall Of China
The Great Wall Of China atau biasa disebut Tembok Besar Cina dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Chin (namun ada sumber lain yang menyatakan tembok cina didirikan pada dinasti yin.) pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang Ti dengan tujuan Untuk menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang berada di sebelah utara negeri Cina.
Shih Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok besar yang dikerjakan selama kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman Dinasti Ming (abad ke-17 M).Namun sebelumnya di daerah Cina utara sudah dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang dilakukan oleh suku di sebelah utara cina.Dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya 7000 Km dan tingginya 16 m serta lebarnya 8 m.
5.Para Filsuf dari Cina
A.Lao Tse
Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Cing. Lao Tse percaya bahawa ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi, yaitu bernama Tao..Ajaran Lao Tse bernama Taoisme. Ajaran ini digunakan di cina selama kurang lebih 24 abad di Cina.
B.Kong Fu Tse
Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao juga. Menurut ajaran Kong Fu Tse, Tao adalah sesuatu kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini, sehingga tercapai keselarasan. Jadi bisa dibilang Tao adalah tuhan mereka
3.Meng Tse
Meng Tse (372-280 SM) adalah seorang murid Kong Fu Tse yang melanjutkan ajaran gurunya. Namun pada peleksanaannya ia tidak mengajarkan ajaran gurunya kepada para bangsawan, Namun pada rakyat jelata.
6.Eufrat dan Tigris
Mesopotamia adalah suatu daerah yang terletak diantara dua sungai, yaitu sungai Eufrat dan Tigris (Mezo=tengah, potamus=sungai)
Terletak di Asia Barat Daya, yang berbatasan dengan :
· Teluk Persia dan Iran sebelah Timur
dan Timur Laut
· Iran dan Turki, sebelah Utara
· Sirya dan Yordania, disebelah Barat
· Saudi Arabia dan Kuwait, disebelah
Selatan
Didaerah Mesopotamia ada berbagai kerajaan/bangsa yaitu :
1.Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria merupakan penguasa pertama daerah Mesopotamia
Hasil Kebudayaan Bangsa Sumeria :
· Mengenal bentuk tulisan yang disebut
huruf paku
· Menggunakan batu-bata sebagai bahan
bangunan untuk membuat tembok
rumah
· Mengetahui penanggalan : 1 tahun terdiri 12 bulan = 350 hari, 1 hari terdiri : 24 jam, 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik
· Mengetahui suatu lingkaran = 360°
· Dalam kesusastraan menghasilkan
wiracarita/kisah kepahlawanan yaitu :
Gilgamesh
· Kepercayaan bangsa Sumeria adalah kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam sehingga dikenal beberapa dewa yaitu : Dewa Langit, Dewa Bumi, Dewa Lautan
· Telah mengadakan hubungan dengan kota Mohenjodaro dan Harappa
2.Bangsa Babilonia Lama (3000 SM)
Raja Babilonia I adalah Hamurabi (+1900 SM)
Hasil Kebudayaan bangsa Babilonia I adalah :
· Codex Hamurabi, yaitu undang-undang yang
dipahatkan di batu yang berisi : larangan main
hakim sendiri, sehingga keamanan dan
keadilan masyrakat dijunjung tinggi.Hukum
perdata dan pidana
· Konsep kepercayaan bangsa Babilonia I telah
mengenal dewa-dewa.
· Dewa Marduk merupakan Dewa Utama
Kerajaan Babilonia I hancur setelah mendapat serangan dari Bangsa Asyiria
3.Bangsa Assyria
Bangsa Asyiria merupakan bangsa yang militan dan sangat kejam.
Bangsa Asyiria mendirikan kerajaan di tepi Sungai Tigris dengan ibukotanya Niniveh. Niniveh merupakan pusat peradaban bangsa Asyiria.
Pada masa kekuasaan Raja Sagon (732 SM) bangsa Asyiria menguasai daerah : Funisia, Palestina, Libanon, dan Israel (bangsa Israel dijadikan budak)
Pada Masa Raja Assarbanibal (650 SM) bangsa Asyiria berhasil menguasai Mesir
4.Babilonia Baru
Nebopalasar sebagai pendiri kerajaan Babilonia baru.Babilonia mencapai kejayaan pada masa Nebukadnezar (612-536 SM)
Hasil kebudayaan Babilonia baru adalah :
· Taman gantung dan Istana Bertingkat
· Menara Babilonia, tidak pernah selesai
karena pekerjanya berselisish faham
karena tidak mengerti bahasa masing-
masing
· Babilonia baru melanjutkan kebudayaan
Babilonia lama dan Sumeria
· Telah mengenal ilmu perbintangan :
gerhana matahari dan bulan.
Kerajaan Babilonia berakhir ( + 536 SM).
7. The Hanging Garden
Taman gantung babilonia(The Hanging Garden)adalah taman yang didirikan oleh peradaban Babilonia diatas bukit-bukit buatan.Taman-taman tadi dikatakan taman gantung, karena jika dilihat-lihat seolah-olah taman itu menggantung.
8 Codex Hamurabi
Codex Hammurabi adalah hukum
atau undang-undang yang di buat oleh raja Hammurabi. Hukum ini dibuat pada
prasasti batu yang tingginya 8 kaki atau sekitar 2,5 m dan diletakan ditengah-tengah kota Babilonia. yang berisi : larangan main hakim sendiri, sehingga keamanan dan keadilan masyrakat dijunjung tinggi dan juga Hukum perdata dan Pidana.
B.Peradaban Afrika
9.Peninggalan Kebudayaan Mesir
A.Piramida
Piramida, yaitu bangunan yang terbuat dari batu yang disusun berbebtuk kerucut yang berfungsi untuk menyimpan mummi. Tinggi piramida mencapai 137m. Biasanya didepan piramida ada Sphinx.
B.Sphinx
Sphinx, adalah patung hewan-hewan mitologis yang bebadan singa dan bermuka manusia, yang melambangkan kekuatan Firaun(raja Mesir kuno) yang melebihi manusia biasa.
C.Obelix
Obelix,adalah tugu-tugu yang menjulang tinggi ke angkasa, sebagai tempat pemujaan dewa Amon-Ra(Bulan-Matahari).
D.Mummi
Mummi adalah mayat raja-raja Mesir Kuno yang diawetkan. Para raja Mesir Kuno diawetkan karena menurut orang-orang mesir jiwa orang yang meninggal akan tetapi hidup terus dan berada pada badan jasmaninya apabila jasmaninya tidak rusak.
10.Candragupta II (375-415 M).
Candragupta II terkenal sebagai Wikramaditiya. Seperti raja-raja kerajaan Gupta lainnya ia beragama Hindu. Namun beliau tidak mempersulit agama Budha dan tidak menganggap remeh agama Budha. Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri Universitas gupta sebagai perguruan tinggi agama Budha. Pada masa pemerintahan Candragupta II terkenal seorang pujangga yang bernama Kalidasa dengan karangannya berjudul Syakuntala
C. Peradaban Eropa
11.Filsuf dari Yunani
-Socrates, dengan ajarannya tentang Ilmu Kebijakan (filsafat etika) atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk membahasnya,
-Plato, dengan ajarannya mengenai ilmu ketatanegaraan dan undang-undang.
-Hippokrates, dengan ajarannya menyangkut kode etik dokter (sumpah dokter).
12.Acropolis dan Helenisme
a.Acropolis.
Acropolis merupakan bagian kota Athena. Acropolis berarti kota tinggi, sebab letaknya di daerah perbukitan. Acropolis ditujukan sebagai tempat pemujaan Dewi Athena.Di Acropolis terdapat banyak anak tangga mencapai punjaknya.
b.Helenisme
Helenisme adalah percampuran kebudayaan Hellas (yunani) dengan kebudayaan Mesir dan Persia yang menghasilkan kebudayaan baru.
13.Illyas dan Odysea
Illias(dari sumber lain Illyas dikatakan Illyad) dan Odysse, adalah kitab karya Homeros, isinya menceritakan tentang terjadinya perang Troya, syair-syairnya, dan penyebutan beberapa tentang kota kuno Troya.
14.Galius Yulius Caecar.
Galius Yulius Caecar adalah panglima yang unggul dan amat dicintai prajuritnya. Bersama pasukannya, ia mampu menaklukan Galia, menyerbangi sungai Rhin, dan mengadakan dua kali ekspedisi ke Britaninia(Inggris).
D. Peradaban Amerika
15.Peradaban Maya, Inka dan Aztex.
A. Perdaban Inka di peru.
· Kerajaan Inca terletak di Peru tepatnya disekitar danu Titicaca dekat pegunungan Andes.Pendirinya adalah Manco-Copac tahun 500 M.
· Wilayah Kekuasaannya : Bolivia, Chili, Brazilia dan Equador terjadi pada masa Raja Sinci Roca 1105 M. Raja Sinci Roca 1105 M merupakan pemersatu bangsa Indian. Tiap wilayah diberi hak otonomi yang disebut Ayllu.
Hasil kebudayaan Suku Inca adalah :
· Bangunan-bangunan Istana Megah terbuat dari batu
· Kepercayaan : percaya pada dewa-dewa. Dewa yang disembah adalah Dewa Viracocha (dewa pencipta alam ), Dewa Matahari, Dewa Bulan, Dewa Bumi dan Dewa Laut.
· Mayat suku Inca biasanya diawetkan (mummi)
· Mata pencahariannya adalah hasil petanian dan berburu serta menagkap Ikan.
B.Peradaban Maya
Kerajaan Maya terletak di Meksiko Selatan dan Amerika Tengah. Wilayah Kerajaan Maya meliputi : Semenanjung Yukatan(Meksiko), Honduras, dan Guatemala.
Kebudayaan Maya :
Telah mengenal tulisan yang disebut huruf Hierogliyph. Mata pencaharian pokoknya adalah pertanian
Telah mengenal Ilmu Astronomi :
· Sistem Kalender berdasarkan peredaran matahari , 1 tahun = 365 hari
· Sistem Kalender berdasarkan kepercayaan , 1 tahun = 260 hari
Teknilogi tinggi, yaitu mampu membuat bangunan kuil yang tinggi dan bertingkat 229
Kepercayaan suku maya memuja banyak dewa (politheisme), seperti Dewa laut, Dewa Matahari
C.Peradaban Aztec
Sebenarnya peradaban Maya lah yang menjadikan peradaban Aztec. Karena kota yang dulunya adalah kota peradaban Maya yang telah hancur ditemukan oleh orang-orang Azteck dan mereka menghormati kota tersebut.Kerajaaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M. Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan raja terakhirnya Monte Zuma II.Pusat kerajaan Aztec yaitu didaerah semenanjung Yukatan-Mexico.
Hasil Kebudayaan suku Aztec :
· Kuil berbentuk piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak)
· Konsep kepercayaannya menyembah dewa-dewa
· Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan dewa utama yang disucikan
· Mampu mengusahakan tambang emas dan perak
· Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatakan di Hall of the Star, ibukota kerajaan Aztec.
Diposting oleh
alfin.cacing.blogspot.com
di
05.51
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
DUNIA HEWAN ( Kingdom Animalia )
Rabu, 28 Maret 2012
PENDAHULUAN
Klasifikasi Hewan
A. Berdasarkan jumlah lapisan sel tubuh
Diploblastik
Triploblastik
B. Berdasarkan rongga tubuh
Aselomata
Pseudoselomata
Selomata
Berdasarkan simetri tubuh
Bilateral simetri
Radial simetri
Radial Simetry
Bilateral Simetry
C. Berdasarkan ada tidaknya Vertebrae
Invertebrata
Vertebrata
INVERTEBRATA
PHYLUM PORIFERA
Porus: lubang kecil
Ferre: membawa/ mengandung
Disebut juga hewan spons (Sponge)
Cirri/sifat/karakteristik
Multiseluler
diploblastik
Tubuh berpori mikroskopis
Radial simetris
Hidup meneta/ sessil pada perairan
Memiliki rongga untuk aliran air
Pencernaan intrasel
Struktur tubuh
Struktur Tubuh Porifera
Tipe saluran air
Ascon
Sycon
Leucon
(a). ascon, (b) sycon (c) Leucon/ rhagon
Klasifikasi
Klas Calcarea
Klas Hexactinellida
Klas Demospongia
Klas Calcarea
Memiliki rangka dari zat kapur
Habitat di laut dangkal
Contoh
Leucosolenia sp
Schypa sp
Sycon gelatinosum
Klas Calcarea
Klas Hexactinellida
Rangka/ spikula dari zat kersik dengan 6 cabang
Disebut Spongeglass/ Hyalospongia
Contoh
Hyalonema sp
Pheronema sp
Euplectella suberea
Klas Hexactinellida
Klas Demospongia
Rangka/ spikula dari serabut/ bennang sponging
Tanpa skeleton
Contoh
Spongila sp
Callyspongia
Suberit sp
Cliona sp
Microciona sp
Klas Demospongia
Gambar lengkap untuk Porifera disini: Porifera photogallery
PHYLUM COELENTERATA/CNIDARIA/
CTENOPHORA
Coilos: Rongga
Enteron: usus
Ciri/sifat/karakter
Memiliki knidosit/ sel penyengat( Cnidaria )
Memiliki rongga usus (gastrovasculer)
Multiseluler
Radial simetri
Bentuk tubuh
Polip (melekat di substrat) dan sessil
Medusa: berenang/ terapung/planktonik
Diploblastik terdiri dari
Epidermis
Endodermis/ Gastrodermis
Mesoglea (berisi gelatin dan sel saraf)
Struktur tubuh:
Mengandung nematocyst
System pencernaan :
Memiliki saluran yang disebut Enteron
Mulut dikelilingi tentakel
Mulut berfungsi sebagai anus
Struktur Nematocyt
Ø System saraf difus
Ø Reproduksi:
Seksual: peleburan sel gamet
Aseksual: kuncup
Metagenesis
Klasifikasi
Klas Hydrozoa
Klas Schypozoa
Klas Anthozoa
Klas Hydrozoa
Hidup di air tawar
Soliter
Contoh:
Obelia sp
Hydra sp
Physalia sp (Struktur tubuh terdiri atas Gonozoid, gastrozoid,daktilozoid)
Metagenesis pada Obelia
Metagenesis Obelia
Klas Scypozoa
The true medusa/ jellyfish
Mesoglea tebal
contoh
Aurelia aurita
Metagenesis Aurelia
Metagenesis pada Aurelia aurita
Klas Anthozoa
Antho: bunga
Zoon: Hewan
Hidup soliter/ koloni
Melekat pada substrat
Menghasilkan kalsium karbonat (CaCO3)
Sebagai pembentuk terumbu karang
Bentuk tubuh: silinder pendek
Bentuk polip
Contoh:
Tubiphora musica
Meandrina sp
Euplexaura antipathes
Klas Anthozoa
PHYLUM PLATYHELMINTHES
Platy: pipih
Helminthes: cacing
Ciri/sifat/karakter
Tubuh pipih dorsoventral, lunak
Simetri bilateral aselomata
Hermafrodit
Triploblastik
Tubuh terdiri atas: anterior, posterior,dorsal,ventral
Alat ekskresi disebut sel api
System saraf tangga tali
Klasifikasi
Klas Turbellaria
Klas Trematoda
Klas Cestoda
Klas Turbellaria
Hidup bebas, beberapa parasit
Habitat di perairan
Tubuh tak bersegmen
Terdapat bulu-bulu getar pada lapisan epidermis
Struktur
Struktur Turbellaria
Contoh:
Planaria sp
Dugeria tigrina
Klas Trematoda/ cacing hisap
Parasit pada vertebrata
Tubuh tertutup lapisan kutikula
Memiliki alat hisap (sucker)
Contoh:
Fasciola hepatica
Fasciola busci
Struktur Trematoda
Klas Cestoda
Pipih, panjang menyerupai pita
Parasit
Struktur tubuh
Struktur Cestoda
Contoh:
Taenia solium
Taenia saginata
Diphylobothrium latum
PHYLUM NEMATHELMINTHES
Nema: benang
Helminthes: cacing
Ciri/sifat/karakter
Endoparasit pada manusia dan hewan
Hidup bebas di perairan/ tanah
Bilateral simetris
Triploblastik, pseudoselomata
Tubuh tertutup lapisan kutikula
Organ pencernaan memanjang dari anterior ke posterior
Diesis
Struktur
Klasifikasi
Nematode
Nematophora/ Nematomorpha
Klas Nematoda
Fase larva sampai dewasa hidup sebagai parasit
Contoh:
Ascaris lumbricoides
Oxyuris vermicularis
Wuchereria bancrofti
Heterodera radicicola
Loa loa
Klas Nematophora
Larva hidup pada mamalia dan arthropoda, dewasa bebas di perairan
Contoh:
Gordius sp
Nectonema sp
ANNELIDA
Annulus: Cincin
Oidos: Bentuk
Macam-macam Annelida
Ciri/sifat dan karakter
Selomata
Alat pencernaan sempurna
Bilateral simetris
Tubuh tertutuplapisan kutikula nonchitinouus
Dilengkapi Bristle chitin disebut cetae
Alat ekskresi disebut Nefridium
Hermafrodit
Klasifikasi
Polychaeta
Oligochaeta
Hirudinea
Klas Polychaeta
Poly: banyak
Chaeta: rambut
Cacing yang memiliki banyak rambut
Hidup di perairan laut
Memiliki parapodia
Contoh
Lysidice oele (wawo)
Eunice viridis(palolo)
Klas Oligochaeta
Oligos: sedikit
Chaeta: rambut
Kepada disebut Prostomium
Tidak dilengkapi mata, tentakel dan parapodi
Struktur
Struktur oligochaeta
Contoh:
Lumbricus terrestris
Pheretima sp
Kelas Hirudinea
Pipih dorsoventral
Mempunyai 1 prostomium dengan 35 segmen
Alat penghisap di kedua ujung tubuh
Menghasilkan Hirudin/ zat antikoagulan
Contoh:
Hirudo medicinalis
Hirudinaria javanica
Haemodipsa zeylanica
PHYLUM MOLLUSCA
Mollis: Lunak
Ciri/sifat/karakter
Tubuh lunak tak bersegmen
Dilindungi pallium/ mantle
Mantle: penghasil secret untuk bahan eksoskeleton/cangkang/cocha
Struktur tubuh Mollusca
Struktur Molusca
Klasifikasi
Klas amphineura/Polyplacophora
Klas Gastropoda
Klas scapopoda
Klas cephalopoda
Klas Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata
Klas Amphineura
Simetri bilateral
Eksoskeleton berupa Valva
Contoh: Chiton squamosum
Chiton squamosum
Klas Gastropoda
Gastros: perut
Podos: Kaki
Habitat darat, air tawar dan air laut
Memiliki 2 pasang tentakel
Tentakel panjang: penglihatan
Pendek: peraba/ pembau
Hermafrodit non autofertilisasi
Gastropoda
Contoh:
Achatina fulica
Lymnaea sp
Pilla ampulacea
Klas Schapopoda
Habitat di laut
Bilateral simetri
Contoh:
Dentaium vulgare
Scapopoda
Klas Cephalopoda
Cephalo: kepala
Podos: kaki
Memiliki endoskeleton, eksoskeleton atau keduanya
Memiliki kaki di kepala
Cephalopoda
Contoh:
Nautillus popilius
Sephia sp
Octopus vulgaris
Loligo indica
Klas Pelecypoda
Pelecy: memipih seperti kapak
Podos: kaki
Bi: dua
Valvia: cangkang
Lamelli: lempengan
Branchia: insang
Struktur tubuh
Pelecypoda/ Bivalvia/ lamellibranchiata
Lapisan tubuh:
* Periostrakum
Tersusun dari zat tanduk dan mudah mengelupas
* Prismatic
Tersusun dari zat kapur berbentuk prisma
* Nakreas
Lapisan terdalam
Lapisan mutiara
Merupakan Kristal-kristal halus mengandung CaCO3
PHYLUM ECHINODERMATA
Echinos: landak/ duri
Derma: kulit
Ciri/sifat/karakter
Triploblastik selomata
Endoskeleton berduri dan menembus kulit
Duri berpangkal pada lempeng kalsium karbonat yang disebut testa
Simetri bilateral (larva) dan radial (dewasa)
Bagian tubuh terdiri dari oral dan aboral
Memiliki system saluran air yang disebut system ambulakral
Diesis
Fertilisasi eksternal
Tidak memiliki otak
Memiliki daya regenerasi tinggi
Klasifikasi
Asteroidean
Ophiuroidea
Crinoidea
Echinoidea
Holothuroidea
Klas Asteroidea
Duri termodifikasi membentuk Pediselaria
Fungsi:
Menangkap mangsa
Melindungi tubuh dari kotoran
Struktur Asreroidea
Contoh:
Asterias forberi (bintang laut)
Pentacheros sp
Acanthaster sp
Asteroidea
Klas Ophiuroidea
Tidak memiliki Pediselaria
Tubuh tersusun atas cakram dan lengan yang panjang dan berduri
Contoh:
Ophiothrix sp
Ophiuroidea
Klas Echinoidea
Bentuk bola/ pipih
Tanpa lengan
Memiliki lentera aristoteles
Fungsi: mengiling makanan
Struktur
Echinoidea
Echinoidea
Contoh
Diadema saxatile
Arbacia punctulata
Klas Crinoidea
Berbentuk seperti tumbuhan
Tidak berduri
Jumlah lengan 5 atau kelipatannya dengan cabang-cabang kecil yang disebut Pinula
Struktur:
Crinoidea
Contoh:
Metacrinus rotundus
Antedon rosacea
Klas Holothuroidea
Timun laut/ teripang
System respirasi menggunakan Pohon Respirasi
Struktur:
Holothuroidea
Holothuroidea
PHYLUM ARTHROPODA
Arthra: ruas
Podos: kaki
Memiliki kaki berruas-ruas
Bilateral simetri
Triploblastik selomata
Bagian tubuh terdiri atas: Caput, Thorax, abdomen
Tubuh diliputi kutikula membentuk eksoskeleton
Kutikula dari zat kitin
Eksoskeleton dihubungkan oleh ligament
Mengalami Molting atau Ekdisis
System saraf tangga tali, pusat ganglia
Alat ekskresi saluran Malphigi
Peredaran darah terbuka, darah disebut Hemolimfa
Hidup bebas, parasit, komensal dan simbiotik
Reproduksi
Seksual
Parthenogenesis
Diesis
Fertilisasi internal
Ovipar
Klasifikasi
Klas Arachnoidea
Klas Myriapoda
Klas Crustacea
Klas Insecta
Klas Arachnoidea
Arachno: Laba-laba
Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen
Respirasi dengan paru-paru buku
Ekskresi dengan saluran Malphigi dan kelenjar Koksal
Klasifikasi:
Scorpionida: Kalajengking, ketunggeng
Arachnida: Laba-laba
Acarina: Tungau, Caplak
Klas Myriapoda
Myria: banyak
Podos: kaki
Tubuh terdiri atas Caput dan abdomen yang terdiri atas 25-200 segmen
Memiliki mata tunggal/ oseli
Klasifikasi
Diplopoda
§ Disebut kaki seribu
§ Tubuh gilik
§ Pada setiap segmen terdapat 2 pasang kaki
§ Contoh:
Keluwing (Julus terrestris)
Chilopoda
§ Kelompok kelabang
§ Tubuh pipih
§ Memiliki alat penyengat
§ Pada setiap segmen terdapat 1 pasang kaki
§ Contoh:
Scutigera sp (kelabang)
Klas Crustacea
Crusta: kulit
§ Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen
§ Memiliki eksoskeleton keras
§ Pada bagian Chepalothorax dilindungi Karapaks
§ Ujung karapaks disebut Rostrum
§ Memiliki mata majemuk
§ Alat pernafasan berupa insang
Struktur
§ Klasifikasi
Entomostraca
§ Udang kelas rendah/ mikroskopik
§ Contoh:
Daphnia sp
Cyclops sp
Daphnia sp
Cyclops sp
Malacostraca
§ Udang tingkat tinggi
§ Contoh:
Udang, Lobster
Klas Insecta/ Hexapoda
Insect: serangga
Hexa: enam
Podos: kaki
§ Tubuh terdiri atas Caput, thorax dan abdomen
§ Mata faset dan oseli
§ Melakukan ekdisis
§ Perkembangan
Ametabola: tidak mengalami metamorfosis
Hemimetabola: metamorphosis tak sempurna
Holometabola: metamorphosis sempurna
§ Struktur:
§ Klasifikasi
Aptrygota: tak besrayap
Contoh: Lepisma sp
Insekta
Pterygota eksopterygota
( bersayap) endopterygota
Ortophtera: kecoa, jangkrik
Hemiptera: belalang
Eksopterygota Homoptera: Wereng
Odonata: capung
Coleoptera: kumbang
Endopterygota Hymenoptera: tawon, rayap
Diptera: lalat, nyamuk
Lepidoptera: kupu-kupu
PHYLUM CHORDATA
Cirri/sifat/karakteristik
§ Memiliki Chorda dorsalis/ notochord
§ Pada fase embrio chorda dorsalis berubah menjadi vertebrae
§ Klasifikasi:
Hemichordata
Urochordata
Cephalochordata
Vertebrata: Pisces, Amfibi, Reptil, Aves, Mamalia
Klas Pisces
§ Merupakan hewan akuatik
§ Tubuh dilindungi sisik
§ Bernafas dengan insang
§ Peredaran darah tertutup tunggal
§ Struktur
§ Klasifikasi
Agnatha
¯ Ikan tak berrahang
Contoh: Lamprey
Lamprey
Chondricthyes
¯ Ikan bertulang rawan
Contoh: Hiu, pari
Osteichthyes
¯ Ikan bertulang keras
Contoh: ikan mas, ikan mujahir dll
Klas Amfibi
Cirri/sifat/karakter
* Mengalami metamorphosis
* Kulit selalu basah oleh lendir
* Klasifikasi
¯Apoda ( tak berkaki)
Contoh: Salamander cacing
¯Urodela (Berkaki dan berrekor)
Contoh: Salamander
Salamander
¯Anura (Berkaki tak berrekor)
Contoh: Katak, kodok
Klas Reptilia
Ciri/sifat/karakter
* Hewan melata
* Tubuh dilindungi sisik dari zat tanduk
* Ovipar dan ovovivipar
* Klasifikasi
¯Squamata: Ular, kadal
¯Testudinaria: Penyu, kura-kura
¯Crocodilian: Buaya
¯Rhyncochepala
Klas Aves
Ciri/sifat/karakter
* Tubuh dilindungi oleh bulu
* struktur
Klas Mamalia
Ciri/sifat/karakter
* Tubuh dilindungi oleh rambut
* Memiliki kelenjar susu/ mammae
* Vivipar dan ovipar
* Klasifikasi
ü Insectivora:
ü Chiroptera: kelelawar
ü Primate: monyet, orang utan
ü Tubulidentata:
ü Rodentia
ü Logomorpha
ü Perissodactyla
ü Artiodactyla
ü Monotremata
ü Marsupialia
ü Carnivore
ü Proboscidea
ü Edentata
ü Cetacean
ü Sirenia
ü Ruminansia
Klasifikasi Hewan
A. Berdasarkan jumlah lapisan sel tubuh
Diploblastik
Triploblastik
B. Berdasarkan rongga tubuh
Aselomata
Pseudoselomata
Selomata
Berdasarkan simetri tubuh
Bilateral simetri
Radial simetri
Radial Simetry
Bilateral Simetry
C. Berdasarkan ada tidaknya Vertebrae
Invertebrata
Vertebrata
INVERTEBRATA
PHYLUM PORIFERA
Porus: lubang kecil
Ferre: membawa/ mengandung
Disebut juga hewan spons (Sponge)
Cirri/sifat/karakteristik
Multiseluler
diploblastik
Tubuh berpori mikroskopis
Radial simetris
Hidup meneta/ sessil pada perairan
Memiliki rongga untuk aliran air
Pencernaan intrasel
Struktur tubuh
Struktur Tubuh Porifera
Tipe saluran air
Ascon
Sycon
Leucon
(a). ascon, (b) sycon (c) Leucon/ rhagon
Klasifikasi
Klas Calcarea
Klas Hexactinellida
Klas Demospongia
Klas Calcarea
Memiliki rangka dari zat kapur
Habitat di laut dangkal
Contoh
Leucosolenia sp
Schypa sp
Sycon gelatinosum
Klas Calcarea
Klas Hexactinellida
Rangka/ spikula dari zat kersik dengan 6 cabang
Disebut Spongeglass/ Hyalospongia
Contoh
Hyalonema sp
Pheronema sp
Euplectella suberea
Klas Hexactinellida
Klas Demospongia
Rangka/ spikula dari serabut/ bennang sponging
Tanpa skeleton
Contoh
Spongila sp
Callyspongia
Suberit sp
Cliona sp
Microciona sp
Klas Demospongia
Gambar lengkap untuk Porifera disini: Porifera photogallery
PHYLUM COELENTERATA/CNIDARIA/
CTENOPHORA
Coilos: Rongga
Enteron: usus
Ciri/sifat/karakter
Memiliki knidosit/ sel penyengat( Cnidaria )
Memiliki rongga usus (gastrovasculer)
Multiseluler
Radial simetri
Bentuk tubuh
Polip (melekat di substrat) dan sessil
Medusa: berenang/ terapung/planktonik
Diploblastik terdiri dari
Epidermis
Endodermis/ Gastrodermis
Mesoglea (berisi gelatin dan sel saraf)
Struktur tubuh:
Mengandung nematocyst
System pencernaan :
Memiliki saluran yang disebut Enteron
Mulut dikelilingi tentakel
Mulut berfungsi sebagai anus
Struktur Nematocyt
Ø System saraf difus
Ø Reproduksi:
Seksual: peleburan sel gamet
Aseksual: kuncup
Metagenesis
Klasifikasi
Klas Hydrozoa
Klas Schypozoa
Klas Anthozoa
Klas Hydrozoa
Hidup di air tawar
Soliter
Contoh:
Obelia sp
Hydra sp
Physalia sp (Struktur tubuh terdiri atas Gonozoid, gastrozoid,daktilozoid)
Metagenesis pada Obelia
Metagenesis Obelia
Klas Scypozoa
The true medusa/ jellyfish
Mesoglea tebal
contoh
Aurelia aurita
Metagenesis Aurelia
Metagenesis pada Aurelia aurita
Klas Anthozoa
Antho: bunga
Zoon: Hewan
Hidup soliter/ koloni
Melekat pada substrat
Menghasilkan kalsium karbonat (CaCO3)
Sebagai pembentuk terumbu karang
Bentuk tubuh: silinder pendek
Bentuk polip
Contoh:
Tubiphora musica
Meandrina sp
Euplexaura antipathes
Klas Anthozoa
PHYLUM PLATYHELMINTHES
Platy: pipih
Helminthes: cacing
Ciri/sifat/karakter
Tubuh pipih dorsoventral, lunak
Simetri bilateral aselomata
Hermafrodit
Triploblastik
Tubuh terdiri atas: anterior, posterior,dorsal,ventral
Alat ekskresi disebut sel api
System saraf tangga tali
Klasifikasi
Klas Turbellaria
Klas Trematoda
Klas Cestoda
Klas Turbellaria
Hidup bebas, beberapa parasit
Habitat di perairan
Tubuh tak bersegmen
Terdapat bulu-bulu getar pada lapisan epidermis
Struktur
Struktur Turbellaria
Contoh:
Planaria sp
Dugeria tigrina
Klas Trematoda/ cacing hisap
Parasit pada vertebrata
Tubuh tertutup lapisan kutikula
Memiliki alat hisap (sucker)
Contoh:
Fasciola hepatica
Fasciola busci
Struktur Trematoda
Klas Cestoda
Pipih, panjang menyerupai pita
Parasit
Struktur tubuh
Struktur Cestoda
Contoh:
Taenia solium
Taenia saginata
Diphylobothrium latum
PHYLUM NEMATHELMINTHES
Nema: benang
Helminthes: cacing
Ciri/sifat/karakter
Endoparasit pada manusia dan hewan
Hidup bebas di perairan/ tanah
Bilateral simetris
Triploblastik, pseudoselomata
Tubuh tertutup lapisan kutikula
Organ pencernaan memanjang dari anterior ke posterior
Diesis
Struktur
Klasifikasi
Nematode
Nematophora/ Nematomorpha
Klas Nematoda
Fase larva sampai dewasa hidup sebagai parasit
Contoh:
Ascaris lumbricoides
Oxyuris vermicularis
Wuchereria bancrofti
Heterodera radicicola
Loa loa
Klas Nematophora
Larva hidup pada mamalia dan arthropoda, dewasa bebas di perairan
Contoh:
Gordius sp
Nectonema sp
ANNELIDA
Annulus: Cincin
Oidos: Bentuk
Macam-macam Annelida
Ciri/sifat dan karakter
Selomata
Alat pencernaan sempurna
Bilateral simetris
Tubuh tertutuplapisan kutikula nonchitinouus
Dilengkapi Bristle chitin disebut cetae
Alat ekskresi disebut Nefridium
Hermafrodit
Klasifikasi
Polychaeta
Oligochaeta
Hirudinea
Klas Polychaeta
Poly: banyak
Chaeta: rambut
Cacing yang memiliki banyak rambut
Hidup di perairan laut
Memiliki parapodia
Contoh
Lysidice oele (wawo)
Eunice viridis(palolo)
Klas Oligochaeta
Oligos: sedikit
Chaeta: rambut
Kepada disebut Prostomium
Tidak dilengkapi mata, tentakel dan parapodi
Struktur
Struktur oligochaeta
Contoh:
Lumbricus terrestris
Pheretima sp
Kelas Hirudinea
Pipih dorsoventral
Mempunyai 1 prostomium dengan 35 segmen
Alat penghisap di kedua ujung tubuh
Menghasilkan Hirudin/ zat antikoagulan
Contoh:
Hirudo medicinalis
Hirudinaria javanica
Haemodipsa zeylanica
PHYLUM MOLLUSCA
Mollis: Lunak
Ciri/sifat/karakter
Tubuh lunak tak bersegmen
Dilindungi pallium/ mantle
Mantle: penghasil secret untuk bahan eksoskeleton/cangkang/cocha
Struktur tubuh Mollusca
Struktur Molusca
Klasifikasi
Klas amphineura/Polyplacophora
Klas Gastropoda
Klas scapopoda
Klas cephalopoda
Klas Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata
Klas Amphineura
Simetri bilateral
Eksoskeleton berupa Valva
Contoh: Chiton squamosum
Chiton squamosum
Klas Gastropoda
Gastros: perut
Podos: Kaki
Habitat darat, air tawar dan air laut
Memiliki 2 pasang tentakel
Tentakel panjang: penglihatan
Pendek: peraba/ pembau
Hermafrodit non autofertilisasi
Gastropoda
Contoh:
Achatina fulica
Lymnaea sp
Pilla ampulacea
Klas Schapopoda
Habitat di laut
Bilateral simetri
Contoh:
Dentaium vulgare
Scapopoda
Klas Cephalopoda
Cephalo: kepala
Podos: kaki
Memiliki endoskeleton, eksoskeleton atau keduanya
Memiliki kaki di kepala
Cephalopoda
Contoh:
Nautillus popilius
Sephia sp
Octopus vulgaris
Loligo indica
Klas Pelecypoda
Pelecy: memipih seperti kapak
Podos: kaki
Bi: dua
Valvia: cangkang
Lamelli: lempengan
Branchia: insang
Struktur tubuh
Pelecypoda/ Bivalvia/ lamellibranchiata
Lapisan tubuh:
* Periostrakum
Tersusun dari zat tanduk dan mudah mengelupas
* Prismatic
Tersusun dari zat kapur berbentuk prisma
* Nakreas
Lapisan terdalam
Lapisan mutiara
Merupakan Kristal-kristal halus mengandung CaCO3
PHYLUM ECHINODERMATA
Echinos: landak/ duri
Derma: kulit
Ciri/sifat/karakter
Triploblastik selomata
Endoskeleton berduri dan menembus kulit
Duri berpangkal pada lempeng kalsium karbonat yang disebut testa
Simetri bilateral (larva) dan radial (dewasa)
Bagian tubuh terdiri dari oral dan aboral
Memiliki system saluran air yang disebut system ambulakral
Diesis
Fertilisasi eksternal
Tidak memiliki otak
Memiliki daya regenerasi tinggi
Klasifikasi
Asteroidean
Ophiuroidea
Crinoidea
Echinoidea
Holothuroidea
Klas Asteroidea
Duri termodifikasi membentuk Pediselaria
Fungsi:
Menangkap mangsa
Melindungi tubuh dari kotoran
Struktur Asreroidea
Contoh:
Asterias forberi (bintang laut)
Pentacheros sp
Acanthaster sp
Asteroidea
Klas Ophiuroidea
Tidak memiliki Pediselaria
Tubuh tersusun atas cakram dan lengan yang panjang dan berduri
Contoh:
Ophiothrix sp
Ophiuroidea
Klas Echinoidea
Bentuk bola/ pipih
Tanpa lengan
Memiliki lentera aristoteles
Fungsi: mengiling makanan
Struktur
Echinoidea
Echinoidea
Contoh
Diadema saxatile
Arbacia punctulata
Klas Crinoidea
Berbentuk seperti tumbuhan
Tidak berduri
Jumlah lengan 5 atau kelipatannya dengan cabang-cabang kecil yang disebut Pinula
Struktur:
Crinoidea
Contoh:
Metacrinus rotundus
Antedon rosacea
Klas Holothuroidea
Timun laut/ teripang
System respirasi menggunakan Pohon Respirasi
Struktur:
Holothuroidea
Holothuroidea
PHYLUM ARTHROPODA
Arthra: ruas
Podos: kaki
Memiliki kaki berruas-ruas
Bilateral simetri
Triploblastik selomata
Bagian tubuh terdiri atas: Caput, Thorax, abdomen
Tubuh diliputi kutikula membentuk eksoskeleton
Kutikula dari zat kitin
Eksoskeleton dihubungkan oleh ligament
Mengalami Molting atau Ekdisis
System saraf tangga tali, pusat ganglia
Alat ekskresi saluran Malphigi
Peredaran darah terbuka, darah disebut Hemolimfa
Hidup bebas, parasit, komensal dan simbiotik
Reproduksi
Seksual
Parthenogenesis
Diesis
Fertilisasi internal
Ovipar
Klasifikasi
Klas Arachnoidea
Klas Myriapoda
Klas Crustacea
Klas Insecta
Klas Arachnoidea
Arachno: Laba-laba
Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen
Respirasi dengan paru-paru buku
Ekskresi dengan saluran Malphigi dan kelenjar Koksal
Klasifikasi:
Scorpionida: Kalajengking, ketunggeng
Arachnida: Laba-laba
Acarina: Tungau, Caplak
Klas Myriapoda
Myria: banyak
Podos: kaki
Tubuh terdiri atas Caput dan abdomen yang terdiri atas 25-200 segmen
Memiliki mata tunggal/ oseli
Klasifikasi
Diplopoda
§ Disebut kaki seribu
§ Tubuh gilik
§ Pada setiap segmen terdapat 2 pasang kaki
§ Contoh:
Keluwing (Julus terrestris)
Chilopoda
§ Kelompok kelabang
§ Tubuh pipih
§ Memiliki alat penyengat
§ Pada setiap segmen terdapat 1 pasang kaki
§ Contoh:
Scutigera sp (kelabang)
Klas Crustacea
Crusta: kulit
§ Tubuh terdiri atas Chepalothorax dan abdomen
§ Memiliki eksoskeleton keras
§ Pada bagian Chepalothorax dilindungi Karapaks
§ Ujung karapaks disebut Rostrum
§ Memiliki mata majemuk
§ Alat pernafasan berupa insang
Struktur
§ Klasifikasi
Entomostraca
§ Udang kelas rendah/ mikroskopik
§ Contoh:
Daphnia sp
Cyclops sp
Daphnia sp
Cyclops sp
Malacostraca
§ Udang tingkat tinggi
§ Contoh:
Udang, Lobster
Klas Insecta/ Hexapoda
Insect: serangga
Hexa: enam
Podos: kaki
§ Tubuh terdiri atas Caput, thorax dan abdomen
§ Mata faset dan oseli
§ Melakukan ekdisis
§ Perkembangan
Ametabola: tidak mengalami metamorfosis
Hemimetabola: metamorphosis tak sempurna
Holometabola: metamorphosis sempurna
§ Struktur:
§ Klasifikasi
Aptrygota: tak besrayap
Contoh: Lepisma sp
Insekta
Pterygota eksopterygota
( bersayap) endopterygota
Ortophtera: kecoa, jangkrik
Hemiptera: belalang
Eksopterygota Homoptera: Wereng
Odonata: capung
Coleoptera: kumbang
Endopterygota Hymenoptera: tawon, rayap
Diptera: lalat, nyamuk
Lepidoptera: kupu-kupu
PHYLUM CHORDATA
Cirri/sifat/karakteristik
§ Memiliki Chorda dorsalis/ notochord
§ Pada fase embrio chorda dorsalis berubah menjadi vertebrae
§ Klasifikasi:
Hemichordata
Urochordata
Cephalochordata
Vertebrata: Pisces, Amfibi, Reptil, Aves, Mamalia
Klas Pisces
§ Merupakan hewan akuatik
§ Tubuh dilindungi sisik
§ Bernafas dengan insang
§ Peredaran darah tertutup tunggal
§ Struktur
§ Klasifikasi
Agnatha
¯ Ikan tak berrahang
Contoh: Lamprey
Lamprey
Chondricthyes
¯ Ikan bertulang rawan
Contoh: Hiu, pari
Osteichthyes
¯ Ikan bertulang keras
Contoh: ikan mas, ikan mujahir dll
Klas Amfibi
Cirri/sifat/karakter
* Mengalami metamorphosis
* Kulit selalu basah oleh lendir
* Klasifikasi
¯Apoda ( tak berkaki)
Contoh: Salamander cacing
¯Urodela (Berkaki dan berrekor)
Contoh: Salamander
Salamander
¯Anura (Berkaki tak berrekor)
Contoh: Katak, kodok
Klas Reptilia
Ciri/sifat/karakter
* Hewan melata
* Tubuh dilindungi sisik dari zat tanduk
* Ovipar dan ovovivipar
* Klasifikasi
¯Squamata: Ular, kadal
¯Testudinaria: Penyu, kura-kura
¯Crocodilian: Buaya
¯Rhyncochepala
Klas Aves
Ciri/sifat/karakter
* Tubuh dilindungi oleh bulu
* struktur
Klas Mamalia
Ciri/sifat/karakter
* Tubuh dilindungi oleh rambut
* Memiliki kelenjar susu/ mammae
* Vivipar dan ovipar
* Klasifikasi
ü Insectivora:
ü Chiroptera: kelelawar
ü Primate: monyet, orang utan
ü Tubulidentata:
ü Rodentia
ü Logomorpha
ü Perissodactyla
ü Artiodactyla
ü Monotremata
ü Marsupialia
ü Carnivore
ü Proboscidea
ü Edentata
ü Cetacean
ü Sirenia
ü Ruminansia
Diposting oleh
alfin.cacing.blogspot.com
di
06.01
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Langganan:
Postingan (Atom)